Premium

| ada 0 komentar

Di balik lelang proyek jembatan senilai Rp 4,09 miliar di Jl. Sari Bakti, Kota Jambi, tersimpan bara yang kini mulai menyala. CV Intan Bangun Persada, salah satu peserta tender, secara terbuka memprotes proses evaluasi Pokja yang dinilai tak adil, kaku, dan membuka ruang pengondisian.

“Kami tidak gugur karena kualitas. Kami disingkirkan karena sistem yang dibengkokkan,” tegas Sabar Siagian, Direktur CV Intan.

| ada 0 komentar

Selasa pagi, 3 Juni 2025. R, seorang perempuan muda, berjalan dari kos ke tempat kerjanya di kawasan Simpang III Sipin. Di tangannya hanya ada semangat. Tiba-tiba, dari belakang datang sepeda motor. Bukan pembeli. Bukan saudara. Hanya tangan lancang yang menghancurkannya pagi itu.

Tanpa kata. Tanpa aba-aba. Payudaranya diremas, dan motor itu tancap gas ke arah Tugu Juang. R berteriak. Tapi, lorong itu sunyi. Tak ada "negara" di tikungan itu.

| ada 0 komentar

Pemerintahan baru Kota Jambi di bawah duet Dr. Maulana dan Diza Hazra Aljosha Hazrin memasuki titik krusial. Baru saja menuntaskan 100 hari kerja pertama, mereka langsung meluncurkan puluhan proyek konstruksi bernilai miliaran rupiah resmi ditayangkan melalui LPSE.

Di balik euforia anggaran dan janji pembangunan itu, publik bertanya apakah duet ini siap menjaga integritas, atau malah jadi pengesah baru sistem lama yang sarat permainan?

10 Proyek Bernilai Miliaran, Semua dalam Genggaman Dinas PUPR

| ada 0 komentar

Proyek pembangunan jaringan irigasi di Batang Asai, Kabupaten Sarolangun, senilai hampir Rp 18,5 miliar sedang menuju fase penunjukan pemenang tender.

Tapi sampai hari ini, belum ada satu pun perusahaan yang dinyatakan menang. Pasalnya, nyaris seluruh peserta tumbang di fase evaluasi teknis. Bukan karena harganya tak masuk akal—justru sebaliknya. Banyak perusahaan menawarkan harga sangat rendah, tapi gugur karena persoalan dokumen alat dan administratif.

Fakta Proyek & Skema Tender

| ada 0 komentar

Satu demi satu kejanggalan dalam proses tender proyek pemerintah di Kabupaten Tanjung Jabung Barat mulai terbongkar. Terbaru, CV Sumber Abadi Sentosa kembali menjadi sorotan setelah memenangkan dua proyek bernilai miliaran rupiah—dengan dokumen SBU yang terindikasi tidak sah saat pengajuan penawaran.

Masalah ini kini bergulir ke ranah desakan hukum. Organisasi Masyarakat Peduli Rakyat Jambi (MPRJ) secara resmi meminta Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jambi turun tangan.

| ada 0 komentar

Di Desa Pagar Puding, Kecamatan Tebo Ulu, proyek senilai Rp 20,5 miliar tengah digelar atas nama pembangunan. Proyek ini berbentuk pembangunan tanggul, memperbaiki jalan, dan memberi harapan bagi warga yang bertahun-tahun dihantui banjir.

Kini, proyek yang seharusnya menjadi penanda kemajuan itu justru memunculkan masalah dan bau amis skandal.

Investigasi Jambi Link menemukan perusahaan pelaksana proyek ini, PT Pulau Bintan Bestari, telah resmi masuk daftar hitam nasional LKPP—lembaga tertinggi dalam pengawasan pengadaan barang/jasa pemerintah.

| ada 2 komentar

Di Jalan Bahagia, Tungkal IV Kota, tak ada yang benar-benar “bahagia” ketika kami menyusuri alamat resmi CV Sumber Abadi Sentosa. Jalan itu tenang. Tak ada hiruk-pikuk pekerja. Tak ada papan nama kantor. Tak ada tanda-tanda kehidupan usaha. Hanya rumah-rumah penduduk, sebagian yang berjualan.

| ada 0 komentar

Jumat kemarin, 30 Mei 2025, jasad seorang pria dengan kondisi mengenaskan dievakuasi dari bangkai Kijang Innova yang ringsek di Desa Niaso, Maro Sebo, Muaro Jambi. Namanya M. Rinaldo Zainal. Sekilas, publik hanya melihatnya sebagai korban kecelakaan lalu lintas—satu dari sekian yang meninggal di jalur maut lintas Sabak.

| ada 0 komentar

Laut China Selatan kembali bergolak. Pekan ini, akhir Mei 2025, sebuah kapal induk raksasa Amerika Serikat, USS Nimitz (CVN-68), membelah perairan Laut China Selatan. Dari dek kapal, jet tempur F/A-18 Super Hornet melesat satu per satu. Seolah-olah, mereka mengirimkan pesan kepada dunia. "Amerika kembali ke laut yang disengketakan, dan kali ini—dengan lebih banyak kekuatan".

| ada 0 komentar

Dua proyek besar dimenangkan oleh perusahaan yang diduga tidak memenuhi syarat legalitas usaha. KAD minta kontrak diputus dan tender diulang. KPK mulai dilibatkan.

***

CV Sumber Abadi Sentosa, perusahaan yang beralamat di Jalan Bahagia, Tungkal IV Kota, memenangkan dua proyek strategis. Yakni rehabilitasi Masjid Syaikh Utsman senilai Rp 2 miliar dan pembangunan Pintu Air Parit Gantung senilai Rp 1,9 miliar.