JAMBI – Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jambi, Kombes Pol Manang Soebeti, yang akrab disapa Pak Bray, menegaskan komitmennya untuk memberantas kejahatan jalanan, khususnya aksi brutal geng motor yang kerap meresahkan masyarakat.
Melalui akun Instagram resminya, @manangsoebeti_official, ia mengumumkan keberhasilan Tim Resmob Ditreskrimum Polda Jambi bersama Tim Opsnal Polsek Kotabaru dalam menangkap empat pelaku pengeroyokan yang mengakibatkan seorang pemuda mengalami luka serius.
Insiden ini terjadi pada Minggu, 26 Januari 2025, sekitar pukul 05.30 WIB, di kawasan Kuburan Cina, Kota Jambi. Korban, seorang pemuda berinisial SW (23), mengalami luka parah akibat dihajar menggunakan kayu dan wajan oleh empat pelaku, yang diduga bagian dari geng motor PJ_PRIDE21 dan Kuburan Cina.
Akibat luka yang cukup serius, korban harus mendapatkan perawatan intensif di salah satu rumah sakit di Kota Jambi. Ia datang ke rumah sakit dalam kondisi luka-luka didampingi orang tuanya.
Menanggapi laporan tersebut, Tim Resmob Ditreskrimum Polda Jambi bergerak cepat melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap para pelaku.
Keempat pelaku yang ditangkap berinisial MA, AD, IW, dan satu anak di bawah umur (16 tahun). Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa pelaku IW menyerahkan diri, sementara tiga lainnya sempat melarikan diri ke sebuah rumah di Kampung Baru, Kecamatan Tungkal Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Namun, pelarian mereka berakhir setelah tim kepolisian berhasil mengamankan mereka.
Barang bukti pengeroyokan juga disita, termasuk alat yang digunakan dalam aksi brutal tersebut. Kini, keempat pelaku telah diamankan di Polda Jambi untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Para pelaku akan dijerat Pasal 170 KUHP tentang tindak pidana pengeroyokan dengan ancaman hukuman lima tahun penjara. Sementara itu, pelaku di bawah umur akan diproses sesuai ketentuan dalam UU No. 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak.
Kombes Pol Manang Soebeti menegaskan bahwa Polda Jambi tidak akan memberi ruang bagi geng motor yang membuat onar di wilayah hukumnya. Ia memastikan bahwa pihak kepolisian akan terus memburu dan menindak tegas para pelaku kejahatan jalanan yang mengancam keselamatan masyarakat.
"Tidak ada tempat bagi berandalan bermotor di Jambi. Kami akan terus pantau dan tindak tegas semua pelaku yang terlibat dalam tindak kriminal, terutama geng motor yang meresahkan," tegasnya.
Masyarakat pun diminta untuk terus melaporkan setiap aktivitas mencurigakan terkait geng motor agar aparat bisa segera bertindak sebelum terjadi aksi kejahatan.(*)
Add new comment