BLITAR — Bunyi ledakan keras memecah kesunyian malam di Desa Bacem, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar. Warga terperanjat. Sumber suara ternyata berasal dari rumah salah satu warga, tempat dua remaja, MRAR (16) dan AP (15), tengah bereksperimen meracik petasan buatan sendiri.
Apa yang awalnya hanya diniatkan sebagai "uji coba kecil" berubah menjadi bencana. Bubuk petasan yang diracik secara manual dengan alat seadanya—hanya menggunakan baskom plastik dan centong nasi—menjadi pemantik tragedi dini hari itu.