JAMBI – Empat remaja anggota geng motor di Kota Jambi ditangkap polisi atas dugaan keterlibatan dalam aksi pelemparan batu yang membuat seorang remaja koma. Insiden tersebut terjadi pada Selasa (14/1/2025) di Kelurahan Kenali Asam Bawah, Kecamatan Kotabaru.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jambi, Kombes Pol Manang Soebeti, menjelaskan bahwa peristiwa ini dilatarbelakangi dendam antara dua kelompok remaja.
JAMBI – Malam mencekam dirasakan Sulthon, seorang pemuda asal Kota Jambi, yang menjadi korban serangan brutal sekelompok geng motor pada Senin malam (13/1/2025). Insiden ini terjadi sekitar pukul 23.30 WIB, saat korban tengah dalam perjalanan pulang setelah membeli sate bersama seorang temannya.
JAMBI – Pelaku geng motor dan tindak kekerasan di Kota Jambi kini harus berpikir dua kali untuk melancarkan aksinya. Kapolresta Jambi yang baru, Kombes Pol Boy Sutan Binanga Siregar, menegaskan komitmennya untuk bertindak tegas terhadap segala bentuk kejahatan yang meresahkan masyarakat.
"Kita akan tindak tegas, tentunya dengan cara yang humanis, teratur, dan terukur," ujar Boy, Selasa (14/1/2025).
Terkait maraknya aksi geng motor yang sempat viral, Boy menyampaikan optimisme untuk menciptakan suasana Kota Jambi yang aman dan kondusif.
Jambi – Aksi perusakan yang melibatkan geng motor kembali menjadi perhatian warga Kota Jambi. Sabtu malam (14/12/2024), sebuah mobil Pajero Sport yang sedang terparkir di kawasan Kambang, Kecamatan Telanaipura, menjadi sasaran amuk geng motor. Insiden ini menambah daftar panjang kasus kekerasan dan perusakan yang dilakukan oleh kelompok tersebut.
MUARO JAMBI – Siang itu, kawasan Perumahan Mendalo Hill, Muaro Jambi, dikejutkan oleh kehadiran puluhan geng motor yang beraksi di jalanan. Dalam video yang viral di media sosial, para anggota geng motor ini terlihat membawa senjata tajam, menciptakan pemandangan yang memicu keresahan warga setempat.
Jambi – Fenomena geng motor yang kian merajalela di Kota Jambi menjadi perhatian serius Ketua DPRD Kota Jambi, Kemas Faried Alfarelly. Ia menyatakan keprihatinannya terhadap aksi-aksi kelompok tersebut yang semakin mengganggu ketertiban masyarakat, bahkan kini berani menunjukkan eksistensinya di siang hari.
“Kami selaku wakil rakyat juga ikut memantau dan khawatir dengan keberadaan geng motor yang makin masif. Bukannya di malam hari saja, namun siang hari pun sudah berani show of force,” ujar Kemas Faried dalam keterangannya.
