JAKARTA – Mahkamah Konstitusi (MK) mencatat lonjakan sengketa hasil Pilkada Serentak 2024.
Hingga Rabu (11/12/2024) dini hari, Mahkamah Konstitusi (MK) telah menerima sebanyak 240 permohonan sengketa hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Data dari laman resmi mkri.id mencatat, terdapat 2 gugatan untuk Pilkada Gubernur, 194 gugatan Pilkada Bupati, dan 44 gugatan Pilkada Wali Kota.
MERANGIN – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Merangin nomor urut 2, Syukur-Khafied (SUKA), berhasil meraih suara terbanyak pada Pilkada Serentak 2024. Berdasarkan hasil real count dari data formulir C1 yang dikumpulkan dari seluruh TPS di Kabupaten Merangin, pasangan SUKA memperoleh 51,1% suara, mengungguli pasangan nomor urut 1, Nalim-Nilwan (Menawan), yang memperoleh 48,9% suara.
Paslon Bupati dan Wakil Bupati Merangin nomor urut dua (2) Syukur-Khafid (SUKA) terus mendulang dukungan dari berbagai element masyarakat.
Sabtu (12/10/2024), ratusan Tim Batak Se-Merangin menyatakan dukungannya kepada Paslon Syukur-Khafid.
Ketua Tim Batak Se-Merangin, Mangapul Ginting menyebutkan, dukungan yang diberikan bukanlah dukungan spontanitas. Menurutnya, keluarga Batak Lintas Marga telah berkali-kali melakukan pertemuan. Hasilnya, semua sepakat mendukung Syukur-Khafid.
Sejumlah tokoh sentral Tabir Raya dan Ratusan orang masyarakat Tabir Kabupaten Merangin berkumpul di posko pemenangan paslon SUKA tepi jalan lintas Sumatra kelurahan Mampun Baru Tabir guna untuk menyatukan tekad memenangkan pasangan Syukur-Khafid di pilkada Merangin yang akan di laksanakan 27 Nevember nanti.
Dukungan masyarakat Batang Masumai untuk pasangan M. Syukur – Khafiedh (SUKA) dalam Pilkada Merangin 2024 semakin menguat. Tokoh-tokoh masyarakat setempat menyatakan tekad untuk menyatukan suara dan kekuatan guna memenangkan pasangan calon bupati dan wakil bupati ini dalam Pilkada serentak yang akan digelar pada 27 November 2024.
Pernyataan ini disampaikan secara tegas oleh Rozali, seorang tokoh masyarakat Batang Masumai, saat menghadiri acara pengukuhan tim pemenangan dan silaturahmi bersama kandidat Balon Bupati Merangin pada Selasa (17/09/2024).
Syukur, calon kuat Bupati Merangin, telah mengambil langkah penting dalam perjalanannya menuju kursi nomor satu di kabupaten berjulukan Tali Undang Tambang Teliti itu. Hari ini, ia menerima dokumen yang dikenal dengan BIKWK dari Partai Nasdem.
Dokumen ini bukan sekadar selembar kertas, melainkan sebuah tiket yang membawanya semakin dekat ke pentas politik resmi.
Dokumen BIKWK, atau Bukti Izin dan Keabsahan calon Kepala, merupakan salah satu syarat utama bagi para calon kepala daerah. Tanpa dokumen ini, tak mungkin seorang calon bisa mendaftar ke KPUD.
Gerindra finalisasi dukungan untuk calon kepala daerah di Jambi, termasuk Pilgub Jambi. Rekomendasi untuk Muaro Jambi diserahkan hari ini. Sementara informasi beredar dukungan Gerindra mengarah ke Al Haris sebagai calon gubernur.
Jambi – Partai Gerindra telah mengeluarkan rekomendasi dukungan untuk beberapa calon kepala daerah di Provinsi Jambi. Rekomendasi yang telah diberikan yakni, Kota Sungai Penuh, Bungo, Tebo, Kota Jambi dan Kerinci.
Ratusan Milenial SUKA berkumpul di Merangin untuk mendukung pasangan bakal calon Bupati M. Syukur-Khafid Moein. Mereka resmi dikukuhkan sebagai Tim Milenial SUKA. Direktur Milenial SUKA, Andri Rustandi, menyatakan bahwa semangat kaum milenial akan membawa perubahan bagi Kabupaten Merangin. Dengan dukungan penuh dari partai koalisi dan pengalaman Bang Syukur di DPD/MPR RI, pasangan ini optimis memenangkan Pilkada 2024-2029.
***
Merangin – Polemik seputar pengunduran diri Ir. Fajarman dari jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Merangin semakin memanas setelah Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengeluarkan Pertimbangan Teknis (Pertek) yang diduga sengaja diabaikan. Advokat Darul Khotni mengungkapkan bahwa dirinya telah mengajukan surat kepada Ombudsman RI perwakilan Jambi dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI terkait hal ini, menyoroti ketidaknetralan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam politik praktis.
MERANGIN - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Merangin mengadakan rapat internal untuk menanggapi isu pelanggaran AD/ART partai yang diduga dilakukan oleh Khafidh Moein. Isu ini muncul setelah Khafidh Moein mengumumkan dirinya akan berpasangan dengan M. Syukur sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Merangin dengan nama pasangan SUKA (Syukur-Khafidh).
