Muaro Jambi – Viral di media sosial, aksi seorang pencuri sawit atau yang dikenal dengan istilah "ninja sawit" terekam kamera pengawas (CCTV). Kali ini, sang pencuri tidak beraksi di kebun seperti biasanya, melainkan di depan rumah seorang warga di kawasan Sengeti, Muaro Jambi. Rekaman tersebut diunggah oleh akun Instagram @infojambi__, memicu kemarahan warganet atas keberanian pelaku.
Berdasarkan rekaman CCTV, kejadian ini berlangsung pada Sabtu (18/1/2025) dini hari, tepatnya di sebuah rumah yang diduga milik tauke sawit, berlokasi dekat SPBU Rengas Bandung atau SMAN 8 Muaro Jambi. Dalam video, terlihat sebuah mobil bak berwarna gelap mundur mendekati tumpukan tandan sawit yang telah dikumpulkan di depan rumah.
Seorang pria, yang diduga pelaku, tampak santai menurunkan tombak sawit untuk melansir sejumlah tandan sawit ke bak mobil. Dengan gerak cepat, pelaku mengangkut tandan sawit, meninggalkan hanya berondolan kecil yang berserakan pagi harinya.
Warga setempat mengungkapkan keresahannya atas aksi pencurian yang semakin nekat. "Biasanya mereka di kebun, sekarang sudah berani mencuri di depan rumah. Ini sangat meresahkan, apalagi sawit yang dicuri sudah siap dijual," ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Aksi seperti ini, menurut warga, tidak hanya merugikan secara ekonomi tetapi juga menimbulkan rasa tidak aman di lingkungan mereka. "Kami khawatir ini akan terulang lagi jika pelakunya tidak segera ditangkap," tambahnya.
Unggahan tentang aksi ini telah dibanjiri komentar warganet. Banyak yang mengecam keberanian pelaku mencuri di tempat terbuka. "Sudah nggak punya takut lagi, sampai rumah orang pun dibabat," tulis salah satu pengguna Instagram. Yang lain menambahkan, "Harus ada tindakan dari polisi sebelum makin parah."
Hingga kini, pihak berwenang belum memberikan pernyataan resmi terkait kejadian ini. Namun, Kepala Desa setempat telah mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan dan segera melapor jika melihat aktivitas mencurigakan di lingkungan mereka.
"Kita sudah minta warga untuk memantau siapa saja yang keluar-masuk wilayah ini pada malam hari. Harapannya, pelaku bisa segera teridentifikasi," ujar Kepala Desa Rengas Bandung.
Polisi juga diharapkan segera mengambil tindakan mengingat keberanian pelaku yang mencuri di depan rumah merupakan eskalasi dari modus pencurian sawit sebelumnya.
Aksi "ninja sawit" menjadi masalah yang sering menghantui para petani dan tauke sawit di kawasan Muaro Jambi. Mujiono, seorang petani sawit, mengungkapkan bahwa kejadian seperti ini tidak hanya terjadi sekali dua kali. "Kami sudah sering mengalami pencurian seperti ini. Biasanya di kebun, tapi kalau sudah di rumah, ini benar-benar keterlaluan," katanya.
Mujiono juga berharap pemerintah daerah dan pihak kepolisian dapat memberikan perhatian lebih terhadap kasus pencurian sawit yang semakin merajalela. "Kalau dibiarkan, ini bisa jadi kebiasaan, dan kami yang dirugikan," tegasnya.
Aksi pencurian sawit yang terekam ini diharapkan dapat menjadi pemicu bagi pihak berwenang untuk segera bertindak. Tidak hanya untuk menangkap pelaku, tetapi juga untuk memperketat pengawasan di kawasan rawan pencurian.
Sebagai komoditas utama daerah, sawit seharusnya mendapatkan perlindungan lebih, bukan menjadi ladang aksi bagi para pencuri. Jika tidak segera ditangani, kasus serupa bisa menjadi preseden buruk yang semakin merugikan masyarakat dan perekonomian daerah. (*)
Add new comment