Penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Pusat Strategi Kebijakan Pengembangan SDM dan Inovasi Pemda Kemendagri, Aferi S. Fudail, kepada Penjabat (Pj) Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih dalam seremoni yang digelar di Surabaya pada Kamis (5/12/2024). Acara ini turut dihadiri Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Haluk, Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kemendagri Yusharto Huntoyungo, Pj Gubernur Jawa Timur Adi Karyono, serta kepala daerah lainnya.
Konsistensi Pemkot Jambi dalam menciptakan inovasi menjadi kunci keberhasilan meraih penghargaan ini. Pj Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih menyatakan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian tersebut. “Alhamdulillah, ini adalah penghargaan ketiga berturut-turut yang berhasil diraih Pemkot Jambi sejak 2022. Ini membuktikan bahwa inovasi yang kami lahirkan diapresiasi oleh pemerintah pusat. Semoga ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berinovasi,” ungkap Sri.
Penghargaan ini menempatkan Pemkot Jambi sebagai satu-satunya pemerintah daerah dari Provinsi Jambi yang meraih penghargaan IGA 2024. Selain menjadi simbol pengakuan atas kerja keras, pencapaian ini juga menunjukkan bahwa Pemkot Jambi berhasil menghadirkan tata kelola pemerintahan yang modern dan inovatif.
Sri menambahkan, penghargaan ini adalah buah dari kerja keras seluruh jajaran Pemkot Jambi dalam menciptakan inovasi di berbagai sektor, termasuk pelayanan publik, tata kelola pemerintahan, dan program sosial berbasis teknologi. “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja dan menghadirkan solusi inovatif yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Inovasi adalah kunci kemajuan,” tegasnya.
Innovative Government Award merupakan penghargaan yang diberikan kepada pemerintah daerah atas inovasi yang berkontribusi signifikan dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik, tata kelola pemerintahan, dan kesejahteraan masyarakat. Pada tahun ini, sebanyak 529 daerah dari seluruh Indonesia turut berpartisipasi, menghasilkan 31.719 inovasi.
Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Haluk menekankan pentingnya inovasi sebagai pilar utama dalam membangun tata kelola pemerintahan yang efektif. “Budaya inovasi adalah kunci untuk meningkatkan pelayanan publik, daya saing daerah, dan kesejahteraan masyarakat. Kami mengapresiasi daerah yang terus berinovasi dan mendorong pemerintah daerah lainnya untuk belajar dari daerah-daerah terinovatif,” ujar Ribka.
Menurutnya, penghargaan ini juga menunjukkan bahwa pemerintah daerah dapat menjadi motor penggerak pembangunan nasional melalui terobosan-terobosan baru yang bermanfaat langsung bagi masyarakat.
Sri Purwaningsih menegaskan bahwa penghargaan ini harus menjadi modal bagi jajaran Pemkot Jambi untuk terus bersemangat melahirkan inovasi di berbagai bidang. “Raihan ini adalah tanggung jawab besar bagi kami untuk tetap konsisten menghadirkan inovasi yang berdampak positif. Semoga ini juga menjadi inspirasi bagi daerah lain,” katanya.
Selain mendorong lahirnya inovasi baru, penghargaan IGA juga bertujuan meningkatkan daya saing daerah. Menurut Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kemendagri, Yusharto Huntoyungo, partisipasi dan jumlah inovasi daerah terus meningkat signifikan selama lima tahun terakhir. “Pada tahun 2024, tercatat 31.719 inovasi dari 529 daerah partisipan. Hal ini menunjukkan bahwa budaya inovasi mulai tumbuh di seluruh Indonesia,” jelas Yusharto.
Penganugerahan IGA 2024 tidak hanya menjadi ajang apresiasi, tetapi juga wadah untuk berbagi pengalaman dan strategi dalam menciptakan inovasi daerah yang berkelanjutan. Pemerintah daerah yang berhasil mendapatkan penghargaan diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk menciptakan inovasi serupa.
Melalui penghargaan ini, Pemkot Jambi telah menunjukkan bahwa komitmen pada inovasi dapat menjadi solusi dalam menghadapi tantangan pembangunan daerah. Dengan mempertahankan gelar “Kota Sangat Inovatif” selama tiga tahun berturut-turut, Pemkot Jambi tak hanya menjadi kebanggaan warga Jambi, tetapi juga simbol keberhasilan tata kelola pemerintahan yang modern di Indonesia.(*)
Add new comment