Prof. Dr. Mukhtar Latif, MPd.
(Tenaga Ahli Gubernur Jambi)
Tenaga Ahli Gubernur Jambi
Pagi ini ada yang beda. Saya diminta Dr Fahmi Rasid,--koordinator sekretariat Tenaga Ahli Gubernur (TAG)--, mewakili kawan-kawan TAG untuk bicara di forum terhormat. Dialog interaktif bersama RRI. Di Aula Bappeda Provinsi Jambi yang sejuk ini, saya duduk bersama seorang ahli perencanaan, Pak Nico Fransisca. Dipandu duo host keren RRI, Akhmad Kharis dan Hasti Wulandari.
Gubernur Jambi waktu itu orangnya Bung Karno. Namanya M. Joesoef Singedekane. Bukan sekadar hubungan struktural antara pusat dan daerah. Ini soal personal. Orang-orang tua di Jambi dulu berbisik, sang gubernur masih punya hubungan kerabat dengan Ibu Fatmawati. Benar atau tidak, yang jelas Singedekane adalah representasi Sukarno di tanah Jambi. Kesayangannya.
Lalu datanglah badai itu. 1 Oktober 1965.
Di Jambi, grafik stunting pernah membuat kita lega. Dari 22,4 persen tahun 2021, turun jadi 18 persen di 2022. Sebuah capaian yang di banyak daerah lain mungkin masih sulit dicapai. Sayangnya, angka itu kemudian bergerak ke 17,1 persen di 2024. Turun, tapi tidak sedrastis target, 12 persen.
Apakah ini kegagalan?
Tidak.
Ini lebih tepat disebut “pembelajaran”.
“Jambi itu lengkap. Ada gunung, ada danau, ada candi, ada sungai, ada budaya. Tapi mengapa tak pernah viral?”
Kalimat itu terlontar di pertengahan diskusi hangat “Rabuan Series” yang digelar Tim Tenaga Ahli Gubernur (TAG) Jambi, Rabu siang, 23 Juli 2025. Bertempat di aula Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi, ruangan tampak penuh ajah-wajah serius, akademisi, pelaku usaha, mahasiswa, dan ASN lintas instansi. Tema diskusi siang itu memang menyentil “Strategi Pemasaran Pariwisata Jambi.”
Di balik barisan bata merah yang bersaksi atas kejayaan masa lalu, Candi Muaro Jambi (CMJ) kini bersiap menyambut masa depan baru. Tak lagi hanya menjadi tujuan ziarah sejarah, kawasan cagar budaya nasional ini mulai dipoles untuk naik kelas. Yakni menjadi pusat wisata sejarah digital dan motor pertumbuhan ekonomi kreatif Provinsi Jambi.
Pemerintah Provinsi Jambi melalui Bappeda menggelar Rapat Koordinasi Pelaksanaan Aksi Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia (RANHAM) untuk seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Jambi, Kamis (24/4/2025). Acara berlangsung di Aula Sepucuk Jambi Sembilan Lurah Bappeda Provinsi Jambi, dan menjadi forum penting dalam penguatan pelaksanaan nilai-nilai HAM di tingkat daerah.