Batanghari – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Batanghari memastikan bahwa warga binaan di Lapas Kelas II B Muara Bulian akan tetap mendapatkan hak suara dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. KPU telah menetapkan satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus di dalam lapas tersebut, di samping 503 TPS umum yang tersebar di seluruh Kabupaten Batanghari.
KPU Batanghari
Batanghari – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Batanghari telah mengidentifikasi potensi masalah serius dalam data pemilih tetap (DPT) menjelang Pilkada 2024. Dalam proses verifikasi faktual yang dilakukan, Bawaslu menemukan 14 data pemilih ganda di wilayah perbatasan antara Kabupaten Batanghari dan Kabupaten Muaro Jambi.
Batanghari – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Batanghari telah menerima berbagai logistik penting untuk mendukung pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Namun, dalam proses penyortiran, KPU menemukan adanya kekurangan pada salah satu jenis logistik, yaitu kabel ties.
Meskipun terdapat calon tunggal di Pilkada Batanghari 2024, KPU tetap melaksanakan debat publik. Debat ini akan diubah menjadi penyampaian visi-misi yang akan dipandu oleh panelis dari akademisi dan profesional.
KPU Batanghari menetapkan empat lokasi untuk kampanye akbar Pilkada 2024. Tidak ada batasan jumlah massa, tetapi anak-anak dan lansia dilarang terlibat.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Batanghari mulai menerima logistik pemilu, seperti kotak suara, bilik suara, dan tinta. Surat suara diperkirakan tiba awal Oktober.
Kabupaten Batanghari menjadi satu-satunya daerah di Provinsi Jambi yang menghadapi pemilihan umum Bupati dan Wakil Bupati dengan hanya satu calon pada Pilkada 2024. Meskipun demikian, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Batanghari tetap optimis partisipasi masyarakat akan tetap tinggi, bahkan menargetkan tingkat partisipasi mencapai 80%.
KPU Batanghari menetapkan Muhammad Fadhil Arief dan Bakhtiar sebagai pasangan calon tunggal dalam Pilkada Batanghari 2024. Pengundian nomor urut akan dilakukan pada 23 September 2024.
***
KPU Batanghari telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 218.007 orang untuk Pilkada mendatang. Terdapat pengurangan jumlah pemilih dari DPS sebelumnya, disebabkan oleh perpindahan domisili, kematian, dan perubahan status menjadi TNI/Polri.
Bawaslu Batanghari memperketat pengawasan terhadap keaslian ijazah calon Bupati. Apakah ini sekadar formalitas atau ancaman serius bagi kandidat bermasalah? Pengawasan ketat ini bisa menjadi penentu nasib para calon di Pilkada 2024.
***
