Kabupaten Batanghari menjadi satu-satunya daerah di Provinsi Jambi yang menghadapi pemilihan umum Bupati dan Wakil Bupati dengan hanya satu calon pada Pilkada 2024. Meskipun demikian, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Batanghari tetap optimis partisipasi masyarakat akan tetap tinggi, bahkan menargetkan tingkat partisipasi mencapai 80%.
Komisioner KPU Batanghari, Harapan Nami, menyatakan keyakinannya bahwa angka partisipasi dapat melampaui 80%, meskipun kekhawatiran terhadap penurunan jumlah pemilih karena hanya adanya satu pasangan calon (paslon). "Target kami di atas 80 persen. Pada Pilkada tahun 2020, partisipasi masyarakat mencapai 83,88 persen, dan kami optimis angka tersebut bisa dicapai lagi," ujar Nami, Rabu (25/9/2024).
Untuk mencapai target tersebut, KPU Batanghari terus mengintensifkan sosialisasi ke masyarakat di seluruh tingkat, mulai dari KPU kabupaten hingga petugas di tingkat kecamatan dan desa. Sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya menggunakan hak suara meskipun hanya ada satu calon yang bertarung.
"Kami secara aktif menyosialisasikan pentingnya pemilu ini melalui berbagai saluran, dari tingkat KPU hingga petugas di kecamatan dan desa. Kami ingin memastikan masyarakat tetap bersemangat datang ke TPS pada hari pemilihan," tambah Nami.
Sosialisasi tersebut mencakup penjelasan tentang mekanisme pemilihan calon tunggal yang akan berhadapan dengan kotak kosong, serta pentingnya menjaga partisipasi aktif dalam demokrasi. Meskipun ada calon tunggal, masyarakat tetap memiliki pilihan dengan memberikan suara pada kotak kosong, yang tetap memberikan mereka kesempatan untuk terlibat dalam proses pemilihan.
Dengan langkah-langkah sosialisasi yang masif dan strategi komunikasi yang baik, KPU Batanghari berharap antusiasme masyarakat untuk datang ke TPS tidak berkurang, dan partisipasi tetap tinggi meskipun Pilkada tahun ini diwarnai oleh calon tunggal.(*)
Add new comment