Di malam tahun baru Islam, Tim Milenial SUKA menggelar acara doa bersama dan santunan anak yatim. Acara diiringi dengan peresmian Posko Pemenangan Syukur-Khafid, yang disingkat SUKA. Suasana penuh semangat menyelimuti hari itu. Generasi muda berkumpul menyambut tahun baru Islam, 1 Muharram 1446 H, dengan semangat kebersamaan dan kepedulian.
Muhammad Syukur, bakal calon Bupati Merangin, hadir di tengah-tengah mereka. Dengan senyuman penuh makna, ia menyapa para pengurus Tim Pemenangan, pemuda milenial dari berbagai kecamatan dan desa di Kabupaten Merangin.
Andri Rustandi, Ketua Milenial SUKA, dan Amri, sang sekretaris, juga hadir untuk memimpin acara ini. Dewan Pembina Milenial SUKA, Marliyos, membuka sambutan dengan permohonan maaf. Heri S Mohza, yang seharusnya hadir, berhalangan karena tugas di Jambi.
"Saya yang akan memberikan nasehat kepada adik-adik semua," ucap Marliyos, penuh keyakinan.
Marliyos menegaskan pentingnya peran milenial dalam Pilkada Merangin 2024.
“Mulai malam ini, Milenial harus sudah ambil andil dan tindakan nyata untuk mengajak masyarakat memilih pemimpin untuk lima tahun ke depan,” katanya.
Tepuk tangan dan teriakan semangat dari puluhan milenial yang hadir mengiringi kata-katanya. Mereka siap berjuang.
M Syukur, dalam sambutannya, menyampaikan harapannya terhadap Tim Milenial SUKA. Ia menekankan bahwa kehadiran milenial harus membawa manfaat nyata dan menjadi garda terdepan dalam menangkal informasi yang menyesatkan di dunia maya.
"Gunakan media sosial untuk menyampaikan informasi yang baik di tengah masyarakat," pesan Syukur.
Syukur mengingatkan bahwa hampir 80 persen masyarakat saat ini sudah melek media sosial. Oleh karena itu, penting bagi Tim Milenial untuk membanjiri media sosial dengan berita positif.
"Tim Milenial harus mampu memberikan informasi yang baik, dan apa alasan mendukung calon Bupati, serta meluruskan pemahaman yang kurang pas," tambahnya.
Lebih lanjut, Syukur menyatakan bahwa Milenial SUKA memiliki tugas utama untuk bergerak dalam bidang media sosial dan memberi pemahaman kepada masyarakat dalam menentukan nasib Kabupaten Merangin ke depan.
"Anak muda jangan hanya sebagai pengikut. Hari ini, anak muda harus bisa terjun langsung, memberikan ilmu kepada masyarakat," tegasnya.
Syukur juga menekankan pentingnya pemilu damai, santun, dan berasas kekeluargaan.
"Jangan ikut mencemooh, jangan ikut memfitnah, tugas kita hanya satu: berjuang. Tunjukkan hal yang positif, sampaikan yang baik, dan jangan mudah terpancing emosi," pesannya.
Acara malam itu ditutup dengan penuh keharuan. Puluhan anak yatim menerima santunan dari M Syukur, yang menyalami mereka satu per satu.
"Doakan saya untuk menjadi Bupati Merangin 2024," pinta Syukur dengan tulus.
Malam itu, di bawah langit Bangko yang cerah, semangat kebersamaan dan harapan menyelimuti acara. Tim Milenial SUKA, dengan dukungan penuh dari Muhammad Syukur, siap melangkah maju, membawa perubahan positif bagi Kabupaten Merangin.(*)
Add new comment