Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat agar siap menghadapi cuaca ekstrem yang diperkirakan akan melanda sejumlah wilayah di Indonesia selama sepekan ke depan, mulai Kamis (7/11/2024) hingga 12 November 2024.
Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, menyampaikan bahwa musim hujan telah mulai memasuki wilayah Sumatera, sebagian Kalimantan, dan sebagian Jawa bagian tengah hingga barat. Adapun wilayah Pulau Jawa lainnya diprediksi akan memasuki musim hujan pada dasarian II November 2024 (11-20 November 2024).
“Beberapa bencana hidrometeorologi sudah terjadi, seperti banjir dan longsor di Bogor dan Sukabumi, Jawa Barat. Kami mengimbau masyarakat untuk waspada,” kata Guswanto, Rabu (6/11/2024), dikutip dari bmkg.go.id.
Cuaca Ekstrem Berdampak pada Transportasi dan Aktivitas Harian
BMKG juga menyampaikan bahwa cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat, disertai petir dan angin kencang, berpotensi terjadi karena pengaruh dinamika atmosfer yang meningkat. Kondisi ini berdampak luas, baik terhadap aktivitas harian, penerbangan, maupun pelayaran. BMKG meminta penyedia dan pengguna jasa transportasi, terutama laut dan udara, untuk terus memantau kondisi cuaca.
“Kami juga mengimbau nelayan untuk tidak memaksakan diri melaut jika cuaca buruk. Pantau terus melalui aplikasi InfoBMKG,” ujar Guswanto.
Dampak La Nina Hingga 2025
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menambahkan bahwa fenomena La Nina yang berlangsung hingga awal 2025 diprediksi meningkatkan curah hujan hingga 20%. Hal ini meningkatkan risiko bencana hidrometeorologi, terutama di wilayah rentan seperti perkotaan dan kawasan dengan drainase yang kurang optimal.
Pemerintah Daerah diminta memastikan infrastruktur air, termasuk sistem drainase, waduk, dan kolam retensi, siap mengatasi intensitas hujan yang tinggi untuk mencegah banjir.
Add new comment