Muka Air Sungai Batanghari Menurun, BPBD Tebo Tetap Imbau Warga Waspada

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Berita
Ilustrasi Jambi Satu


MUARATEBO – Tinggi Muka Air (TMA) Sungai Batanghari di Kabupaten Tebo terpantau menurun pada Rabu (11/12/2024) pagi, setelah sebelumnya sempat meningkat hingga 80 sentimeter. Saat ini, selisih TMA sungai berada 6,6 meter di bawah Tinggi Muka Air Banjir (TMAB), yang berarti kondisi Tebo masih tergolong aman dari risiko banjir.

Namun, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tebo tetap mengimbau masyarakat untuk waspada, mengingat prediksi cuaca ekstrem dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Sekretaris BPBD Tebo, Ahmad Roni, menjelaskan bahwa penurunan TMA ini disebabkan oleh berkurangnya curah hujan dalam beberapa hari terakhir di wilayah Tebo.

“Menurut laporan BMKG, beberapa hari ini curah hujan di Tebo berkurang. Artinya, jika dilihat dari kondisi Sungai Batanghari, permukaan air masih aman,” kata Ahmad Roni.

Meski demikian, ia mengingatkan masyarakat untuk terus memantau informasi terkait prediksi cuaca ke depan.

BPBD Tebo terus melakukan pemantauan intensif terhadap kondisi Sungai Batanghari dan curah hujan di wilayah tersebut. Meski saat ini kondisi TMA stabil, masyarakat yang tinggal di sekitar aliran sungai diminta tetap siaga, terutama jika curah hujan kembali meningkat.

“Kami terus memonitor tinggi muka air dan curah hujan di Tebo. Masyarakat di sekitar aliran sungai harus selalu waspada, terutama jika intensitas hujan meningkat,” imbuh Ahmad Roni.

Meskipun situasi saat ini terkendali, BPBD Tebo mengingatkan bahwa cuaca ekstrem dapat sewaktu-waktu memengaruhi kondisi sungai. Dengan meningkatnya curah hujan, risiko banjir tetap ada, khususnya di daerah rawan genangan di sepanjang aliran Sungai Batanghari.

“Kami akan terus memberikan informasi terbaru sesuai prediksi BMKG. Yang terpenting, masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan, terutama yang tinggal di daerah bantaran sungai,” tegasnya.

Dengan terus menurunnya curah hujan di Tebo, harapan akan stabilitas muka air Sungai Batanghari semakin besar. Namun, kesiapsiagaan masyarakat dan koordinasi dengan BPBD tetap menjadi kunci untuk menghadapi kemungkinan cuaca ekstrem yang bisa terjadi kapan saja.

Bagi masyarakat Tebo, Sungai Batanghari bukan hanya aliran air yang menopang kehidupan, tetapi juga potensi ancaman yang harus diantisipasi dengan kesadaran bersama.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network