Gubernur Jambi Al Haris memfokuskan program Dumisake pada penguatan sektor pangan dengan anggaran meningkat signifikan. Program ini mendukung kedaulatan pangan, diversifikasi, dan penanganan kerawanan pangan di Provinsi Jambi.
***
Gubernur Jambi Al Haris menunjukkan komitmen kuat terhadap penguatan sektor pangan di Provinsi Jambi melalui program Dumisake. Sejak 2022, sejumlah anggaran telah digelontorkan untuk memperkuat sektor pangan melalui Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jambi, selain fokus pada pendidikan, keagamaan, kesehatan, dan pertanian.
Peningkatan Anggaran Sektor Pangan
Data dari Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jambi menunjukkan peningkatan signifikan dalam alokasi anggaran untuk sektor pangan. Pada 2022, anggaran yang dialokasikan sebesar Rp 166.875.000. Jumlah ini meningkat drastis pada 2023 menjadi Rp 9.061.000.000, dan dianggarkan sebesar Rp 1.592.462.900 untuk 2024.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jambi, Ismed Wijaya, merincikan bahwa anggaran tersebut difokuskan pada tiga kegiatan prioritas:
- Pengelolaan Sumber Daya Ekonomi untuk Kedaulatan dan Kemandirian Pangan
Kegiatan ini meliputi pemberian bantuan peralatan untuk meningkatkan kualitas produksi pangan. "Kami juga memberikan bantuan berupa lantai jemur kepada sejumlah kelompok tani di Kabupaten dan Kota di Provinsi Jambi," ungkap Ismed. - Peningkatan Diversifikasi dan Ketahanan Masyarakat
Program ini mencakup bantuan modal kepada kelompok tani dan pengolahan pangan lokal. "Ada juga aksi kampung pangan terpadu serta pengelolaan dan keseimbangan cadangan pangan provinsi," jelasnya. - Penanganan Kerawanan Pangan
Kegiatan ini berfokus pada intervensi program di daerah rentan rawan pangan. "Kami memberikan bantuan kepada kelompok tani berupa bibit, ternak, unggas, ikan, dan sebagainya," tambah Ismed.
Manfaat Program Dumisake
Program Dumisake sektor pangan telah memberikan manfaat signifikan bagi ratusan kelompok tani di berbagai Kabupaten dan Kota di Provinsi Jambi. Selain bantuan langsung kepada kelompok tani, program ini juga mencakup bantuan beras untuk anak stunting dan pengembangan kampung pangan terpadu.
Gubernur Al Haris berharap bahwa melalui program Dumisake, Provinsi Jambi dapat mencapai kedaulatan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Penguatan sektor pangan adalah langkah penting untuk mencapai kemandirian pangan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Jambi," ujar Al Haris.
Program ini tidak hanya fokus pada produksi pangan, tetapi juga meningkatkan ketahanan pangan masyarakat dan mendorong diversifikasi pangan lokal. Dengan komitmen yang kuat dan langkah-langkah strategis, Gubernur Al Haris optimis bahwa Provinsi Jambi dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam pengelolaan ketahanan pangan yang berkelanjutan.
Melalui program ini, diharapkan sektor pangan di Jambi akan terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.(*)
Add new comment