Sarolangun – Menjelang Pilkada serentak 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sarolangun terus mempercepat persiapan logistik. Pada Rabu (25/9/2024), KPU Sarolangun menerima 1.108 kotak suara dalam tahap kedua pengiriman logistik. Sebelumnya, KPU juga telah menerima bilik suara sebagai bagian dari kesiapan penyelenggaraan pemilihan yang akan datang.
Ari Wibowo, Devisi Teknis KPU Sarolangun, menegaskan bahwa distribusi logistik berjalan tanpa kendala, sebuah keberhasilan yang patut disorot di tengah seringnya masalah distribusi logistik di berbagai daerah. “Logistik yang tiba berupa kotak suara sejumlah 1.108 unit, semuanya diterima dalam kondisi baik, tanpa kerusakan,” kata Ari Wibowo, Kamis (26/9/2024).
Namun, yang menjadi perhatian utama adalah bagaimana logistik ini akan diamankan hingga hari pemungutan suara tiba. Ari Wibowo mengungkapkan bahwa kotak suara kini disimpan di gudang KPU dengan pengawasan ketat. "Keamanan logistik adalah prioritas utama kami, sehingga gudang penyimpanan dijaga ketat oleh aparat kepolisian," tegasnya.
Pengawasan ketat terhadap logistik pemilu menjadi hal krusial mengingat berbagai kasus kehilangan dan kerusakan logistik yang kerap menghantui penyelenggaraan pemilu di Indonesia. Oleh karena itu, langkah preventif seperti yang dilakukan KPU Sarolangun ini dinilai sebagai upaya yang harus diapresiasi.
Meskipun demikian, pertanyaan besar yang muncul adalah bagaimana KPU memastikan distribusi logistik ini ke tingkat TPS tanpa hambatan di hari pemungutan suara. Pilkada 2024 akan menjadi ujian bagi Sarolangun, apakah distribusi logistik dapat dilakukan tepat waktu dan sesuai prosedur, atau justru menghadapi tantangan di lapangan.
Dengan waktu yang semakin mendekati hari H Pilkada, mata publik kini tertuju pada kesiapan logistik dan kinerja KPU untuk memastikan bahwa tidak ada kendala teknis yang dapat mengganggu proses demokrasi.(*)
Add new comment