Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI resmi menyerahkan laporan hasil pemeriksaan investigatif terkait dugaan penyimpangan pengadaan barang dan jasa di Petrochina International Jabung Ltd kepada Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto, pada Senin (14/10/2024) lalu. Laporan tersebut mengungkap indikasi adanya pelanggaran serius dalam proyek-proyek yang dikelola Petrochina Jabung selama periode 2019 hingga 2023, melibatkan sejumlah pihak terkait.
Wakil Ketua BPK RI, Hendra Susanto, menjelaskan bahwa investigasi ini dipicu oleh informasi awal yang diterima BPK serta permintaan langsung dari Wakil Direktur Reserse Kriminal Polda Metro Jaya untuk dilakukan audit mendalam. "BPK menyimpulkan bahwa terdapat dugaan penyimpangan signifikan yang dilakukan oleh sejumlah pihak dalam pengadaan barang dan jasa di Petrochina International Jabung Ltd pada periode 2019 sampai 2023," jelas Hendra dalam pernyataan resminya.
Kerugian Negara Sebesar Rp 60,04 Miliar Terungkap
Pemeriksaan investigatif BPK mengungkap adanya penyimpangan yang merugikan negara sebesar Rp 60,04 miliar dari tujuh paket pekerjaan yang diidentifikasi selama empat tahun tersebut. Temuan ini menjadi dasar bagi BPK untuk merekomendasikan tindak lanjut dari pihak kepolisian.
Menurut Hendra, pemeriksaan investigatif ini sesuai dengan Peraturan BPK Nomor 1 Tahun 2020, yang memberikan BPK mandat untuk mengungkap indikasi kerugian negara dan unsur pidana dalam pengelolaan keuangan negara. "Besar harapan kami agar Polda Metro Jaya dapat memanfaatkan hasil pemeriksaan investigatif ini dalam proses penyelidikan lebih lanjut," ujar Hendra.
BPK Dorong Koordinasi Lintas Lembaga
Dalam laporan tersebut, BPK juga menekankan pentingnya sinergi lintas lembaga untuk memastikan proses hukum berjalan lancar, sehingga keadilan dan akuntabilitas dalam penggunaan dana negara dapat ditegakkan. "Kami berharap koordinasi yang lebih intens dengan Polda Metro Jaya dalam menangani kasus ini. Proses hukum yang cepat dan transparan menjadi kunci untuk menegakkan keadilan," tambah Hendra.
Diharapkan, laporan investigatif ini menjadi langkah awal dalam mengungkap kasus yang berpotensi melibatkan sejumlah pihak dalam pengadaan di Petrochina International Jabung Ltd. BPK menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pengusutan kasus ini hingga tuntas demi menjaga kepercayaan publik terhadap penggunaan dana negara.(*)
Add new comment