Malam mulai larut di Batang Asai, Kabupaten Sarolangun. Suara jangkrik bersahutan di sudut-sudut desa. Namun, di balik ketenangan itu, ada cerita gelap yang mulai mengkhawatirkan masyarakat. Peredaran narkoba jenis sabu kini merajalela, tidak hanya menyentuh kalangan dewasa, tetapi juga merambah remaja hingga anak-anak sekolah.
Polres Sarolangun
Sarolangun - Sebanyak 26 personel Polres Sarolangun mendapat kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi menjelang akhir tahun 2024. Kegiatan apel kenaikan pangkat berlangsung di lapangan Polres Sarolangun pada Selasa (31/12/2024) dan dipimpin langsung oleh Kapolres Sarolangun, AKBP Budi Prasetya.
Kasi Humas Polres Sarolangun, AKP Rindradi, menyampaikan bahwa kenaikan pangkat diberikan kepada personel dari berbagai jenjang, termasuk beberapa anggota Polwan.
Berikut rincian personel yang naik pangkat:
SAROLANGUN – Dalam rangka menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, Polres Sarolangun akan menggelar operasi penyakit masyarakat (pekat) secara rutin di sejumlah lokasi strategis di Kabupaten Sarolangun.
Operasi yang bertajuk Operasi Pekat Siginjai 2024 ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), dengan menyasar tempat hiburan malam, rumah kos, hotel, serta area rawan kriminalitas dan premanisme di wilayah Sarolangun.
Senja baru saja berganti malam ketika deru mesin truk menggelegar di Jalan Lintas Sumatera, Kecamatan Pelawan. Di tengah kesunyian yang mulai membalut kawasan itu, suara knalpot sepuluh truk batu bara memecah ketenangan. Tapi perjalanan mereka tidak berlangsung lama. Aparat Polres Sarolangun telah siap menyergap.
SAROLANGUN – Satresnarkoba Polres Sarolangun berhasil menangkap tiga orang tersangka asal Rawas, Kabupaten Muaratara, Provinsi Sumatera Selatan, atas dugaan peredaran narkoba. Dari penangkapan ini, polisi menyita barang bukti narkotika jenis sabu seberat 1 kilogram serta sepucuk senjata api rakitan.
Kapolres Sarolangun, AKBP Budi Prasetya, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus memberantas peredaran narkoba di wilayah hukum Polres Sarolangun.
Jambi – Wakapolda Jambi, Brigjen Pol. Edi Mardianto, melakukan inspeksi langsung ke sejumlah Polres di wilayah barat Provinsi Jambi, Kamis (21/11/2024), untuk memastikan kesiapan personel dan sarana dalam pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) menjelang Pilkada 2024.
Polres Sarolangun berhasil menangkap seorang pelaku berinisial IA yang diduga hendak mengedarkan narkoba jenis sabu di Kecamatan Cermin Nan Gedang, Kabupaten Sarolangun. Pelaku, warga Desa Napal Licin, Kecamatan Ulu Rawas, Kabupaten Muratara, ditangkap dengan barang bukti narkotika yang siap diedarkan.
Kasat Narkoba Polres Sarolangun, AKP Suhendri, menjelaskan bahwa penangkapan pelaku dilakukan pada Rabu, 6 November 2024. Dari tangan pelaku, polisi menyita tujuh klip plastik bening berisi sabu serta sebuah timbangan digital, yang ditemukan dalam tas selempang miliknya.
SAROLANGUN — Operasi mendadak yang dilakukan Satreskrim Polres Sarolangun di salah satu penginapan dalam kota mengungkap kasus yang mengejutkan: seorang mucikari wanita berinisial IMP (43) diduga kuat menjalankan praktik perekrutan dan eksploitasi seksual di wilayah Sarolangun. Penangkapan IMP pada Rabu (6/11/2024) ini menambah daftar kasus serius terkait perdagangan orang dan eksploitasi seksual di kota ini.
Sarolangun – Pelaksanaan Operasi Zebra Siginjai 2024 di Kabupaten Sarolangun menunjukkan hasil yang tegas. Hingga hari ke-8 operasi, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sarolangun sudah mengeluarkan 215 surat tilang. Angka ini menjadi gambaran nyata minimnya kesadaran masyarakat terhadap aturan lalu lintas, terutama pengendara roda dua yang masih abai menggunakan helm.
Matahari baru saja menampakkan diri di langit Desa Bukit Peranginan, Kecamatan Mandiangin, Sarolangun, Kamis, 17 Oktober 2024. Pagi itu, langit tampak cerah, dan embusan angin membawa aroma segar dedaunan. Namun, di sebuah pos simpang PT JTSP, suasana berbeda mulai membayangi. Dua pria, yang sebelumnya bersahabat, berdiri berhadapan dalam ketegangan yang tak terelakkan.
IS, dengan wajah yang sudah memerah oleh amarah, berdiri tegap di depan J. "Kau tahu kan, aku hanya minta fee itu. Kau harus bantu menyampaikannya!" suaranya bergetar, jelas memendam kekecewaan.
