Batang Asai di Bawah Bayang-Bayang Sabu

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Berita
IST

Malam mulai larut di Batang Asai, Kabupaten Sarolangun. Suara jangkrik bersahutan di sudut-sudut desa. Namun, di balik ketenangan itu, ada cerita gelap yang mulai mengkhawatirkan masyarakat. Peredaran narkoba jenis sabu kini merajalela, tidak hanya menyentuh kalangan dewasa, tetapi juga merambah remaja hingga anak-anak sekolah.

“Kondisinya sudah sangat parah,” ungkap seorang tokoh masyarakat setempat, yang meminta namanya tidak disebutkan. Ia berbicara dengan nada prihatin, menceritakan bagaimana barang haram itu tidak lagi menjadi rahasia di wilayahnya. "Terang-terangan saja sekarang. Kami butuh tindakan cepat dari aparat.”

Masyarakat Batang Asai mulai merasakan dampak serius dari peredaran narkoba ini. Barang-barang berharga milik warga sering hilang, dari padi hingga alat-alat mesin. Dalam beberapa kasus, barang-barang curian ditemukan di rumah yang diduga milik bandar narkoba.

“Kehilangan ini sudah sering terjadi. Masyarakat pernah menemukan barang curian di tempat yang seharusnya tidak ada hubungannya dengan korban,” kata tokoh tersebut. Ia menambahkan bahwa peredaran narkoba juga memengaruhi keamanan desa, dengan meningkatnya laporan kejahatan kecil.

Harapan masyarakat kini tertuju pada Polres Sarolangun. Mereka meminta tindakan tegas untuk membasmi peredaran narkoba di wilayah ini. "Kami ingin ada operasi besar-besaran. Jangan biarkan anak-anak kami kehilangan masa depan karena barang haram ini," ujar seorang warga lainnya.

Namun, masalah ini bukan hanya soal hukum. Ini adalah ujian moral untuk seluruh masyarakat Batang Asai. Bagaimana sebuah desa bisa bertahan melawan ancaman yang merusak fondasi sosialnya? Para tetua adat dan tokoh agama mulai angkat bicara, mengajak warga untuk melawan peredaran narkoba, tidak hanya dengan hukum, tetapi juga dengan membangun kesadaran bersama.

Perang melawan narkoba di Batang Asai bukanlah hal mudah. Butuh koordinasi erat antara masyarakat, pemerintah daerah, dan aparat penegak hukum. Namun, di tengah kegelapan ini, masih ada secercah harapan. Para warga yang peduli terus bergerak, mengingatkan satu sama lain tentang bahaya narkoba, sembari mendesak aparat untuk bertindak.

“Ini bukan hanya soal Batang Asai. Ini tentang generasi kita ke depan,” tutup sang tokoh masyarakat, dengan tatapan penuh harap. Di tengah ancaman sabu yang merajalela, Batang Asai kini berusaha bangkit, melawan musuh yang mencoba merusak desanya dari dalam.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network