Jakarta – Harga emas batangan bersertifikat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) pada hari ini, Selasa (28/1/2025), mencatatkan penurunan signifikan sebesar Rp 12.000 per gram. Berdasarkan data resmi dari situs Logam Mulia, harga pecahan 1 gram emas Antam kini berada di level Rp 1.597.000, turun dari harga Senin (27/1/2025) yang tercatat di Rp 1.609.000 per gram.
Penurunan Harga Emas
JAKARTA – Harga emas batangan yang dijual oleh PT Antam tercatat mengalami penurunan tipis pada Senin, 20 Januari 2025. Berdasarkan informasi dari laman resmi Logam Mulia, harga emas per gram turun sebesar Rp2.000, dari Rp1.587.000 menjadi Rp1.585.000.
Sementara itu, harga pembelian kembali (buyback) emas Antam juga menurun dan tercatat sebesar Rp1.431.000 per gram. Penyesuaian harga ini mencerminkan fluktuasi pasar emas yang terus bergerak dinamis, baik di tingkat domestik maupun internasional.
JAKARTA – Harga emas Antam pada Sabtu (18/1/2025) tercatat mengalami penurunan signifikan sebesar Rp7.000 per gram, menjadi Rp1.587.000 dari sebelumnya Rp1.594.000 per gram. Sementara itu, harga jual kembali (buyback) emas justru naik menjadi Rp1.433.000 per gram.
Penurunan harga emas ini menjadi perhatian masyarakat, terutama mereka yang berencana melakukan pembelian emas batangan sebagai investasi. Di sisi lain, kenaikan harga buyback memberikan keuntungan bagi mereka yang ingin menjual emas kembali ke PT Antam Tbk.
JAMBI – Harga emas di Pegadaian mengalami penurunan pada Selasa (26/11/2024). Penurunan terjadi pada semua kategori emas yang dijual, termasuk Antam, UBS, dan Galeri 24.
Emas Antam ukuran 1 gram tercatat dihargai Rp 1.578.000, turun Rp 2.000 dari harga sebelumnya. Sementara itu, emas UBS 1 gram turun Rp 8.000 menjadi Rp 1.508.000. Untuk kategori Galeri 24, harga emas 1 gram tercatat Rp 1.513.000.
Pegadaian menawarkan emas dengan beragam berat, mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram, baik dari kategori Antam, UBS, maupun Galeri 24.
Harga emas Antam turun Rp10.000 menjadi Rp1.473.000 per gram pada Kamis, 10 Oktober 2024. Penurunan ini membuka peluang investasi lebih terjangkau bagi masyarakat. Namun, perhatikan juga ketentuan pajak yang berlaku dalam setiap transaksi.
