Sungai Penuh – Beredarnya kontrak politik palsu yang mengatasnamakan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sungaipenuh, Alfin, SH dan Azhar Hamzah, menjadi sorotan publik. Surat tersebut menyebut adanya kesepakatan antara pasangan calon nomor urut satu dengan koalisi partai pengusung terkait penunjukan jabatan dan alokasi anggaran. Namun, hal ini ditegaskan sebagai upaya untuk menjatuhkan pasangan Alfin-Azhar.
Kampanye Hitam
Menyusul laporan yang dilayangkan Tim Romi-Sudirman, As'ari Syafeii, anggota tim sukses pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi nomor urut 2, Haris-Sani, Selasa 1 Oktober 2024 hari ini memenuhi panggilan Bawaslu Provinsi Jambi untuk memberikan klarifikasi.
Setelah menjalani pemeriksaan yang berlangsung sekitar satu jam di Sekretariat Bawaslu, As'ari Syafeii menegaskan komitmennya sebagai warga negara yang taat hukum.
Zumi Laza, calon bupati Tanjabtim, membuktikan hasil negatif dalam tes narkoba. Itu sudah cukup untuk membungkam kampanye hitam yang dilontarkan lawan politik. Ia mengajak semua pihak berpolitik secara santun dan fokus pada program.
*****
