Senjata tajam

| ada 0 komentar

JAMBI – Empat remaja anggota geng motor di Kota Jambi ditangkap polisi atas dugaan keterlibatan dalam aksi pelemparan batu yang membuat seorang remaja koma. Insiden tersebut terjadi pada Selasa (14/1/2025) di Kelurahan Kenali Asam Bawah, Kecamatan Kotabaru.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jambi, Kombes Pol Manang Soebeti, menjelaskan bahwa peristiwa ini dilatarbelakangi dendam antara dua kelompok remaja.

| ada 0 komentar

JAMBI – Jagat media sosial diramaikan oleh aksi cepat Kombes Pol Manang Soebeti, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jambi, yang akrab disapa Pak Bray, dalam menangkap geng motor yang meresahkan warga Kota Jambi.

Dalam video yang beredar luas, Kombes Pol Manang terlihat langsung menginterogasi beberapa pemuda yang diduga anggota geng motor. Para pelaku ini terlibat dalam aksi kekerasan brutal yang menyebabkan seorang korban terluka parah hingga koma. Beberapa senjata tajam yang diduga digunakan oleh para pelaku turut disita oleh polisi.

| ada 0 komentar

JAMBI – Polresta Jambi mengamankan lima remaja yang diduga hendak melakukan aksi tawuran di Jalan Widuri, Kelurahan Paal Lima, Kecamatan Kota Baru, Minggu (5/1/2025) sekitar pukul 03.00 WIB. Penangkapan ini bermula dari laporan komunitas Serigala Kota, yang aktif mengawasi situasi keamanan di wilayah tersebut.

| ada 0 komentar

Jambi – Kericuhan kembali terjadi di kawasan Kota Baru, Jambi, ketika sejumlah anak muda terlibat tawuran pada Selasa (12/11/2024) malam. Peristiwa ini viral di media sosial setelah video yang memperlihatkan aksi saling serang dengan senjata tajam tersebar luas.

| ada 0 komentar

SENGETI – Dalam tindakan cepat dan sigap, polisi berhasil mencegah tawuran yang melibatkan puluhan remaja di jalan lintas Jambi-Sabak, tepatnya di Desa Bakung, Kecamatan Maro Sebo, Jumat (1/11). Sebanyak 40 remaja di bawah umur diamankan bersama 15 unit sepeda motor dan sejumlah senjata tajam, termasuk empat bilah parang, yang mereka bawa untuk berkelahi.

| ada 0 komentar

Warga Tanah Cogok, Kerinci, resah akibat geng motor yang membawa senjata tajam dan menyalakan mercon besar di malam hari. Insiden ini memicu ketakutan dan telah dilaporkan ke pihak kepolisian.