SAROLANGUN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sarolangun telah resmi menetapkan hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2024 melalui rapat pleno terbuka yang berlangsung pada Selasa malam (03/12/2024). Dalam penetapan ini, pasangan calon Hurmin-Gerry (nomor urut 5) keluar sebagai pemenang dengan perolehan suara terbanyak.
Rapat pleno yang dimulai pada Senin dan berlanjut hingga Selasa malam ini berlangsung lancar dan tertib. Ketua KPU Sarolangun, Ahmad Mujaddid, mengungkapkan bahwa pasangan calon nomor urut 5, Hurmin-Gerry, berhasil meraih 78.525 suara sah, mengungguli empat pasangan lainnya.
"Setelah melalui proses penghitungan suara yang tertuang dalam formulir Model D hasil KWK, kami menetapkan bahwa pasangan Hurmin-Gerry memperoleh suara sah terbanyak, yakni 78.525 suara," ujar Ahmad Mujaddid pada Rabu (4/12/2024).
Hasil rekapitulasi suara juga menunjukkan perolehan suara pasangan calon lainnya. Pasangan Muhammad Fauzi dan Sahara (nomor urut 1) mendapatkan 1.307 suara sah, sementara pasangan Muhammad Madel dan Nor Muhammad (nomor urut 2) memperoleh 11.703 suara sah.
Selanjutnya, pasangan Tontawi Jauhari dan Harris AB (nomor urut 3) berhasil meraih 22.172 suara sah, sedangkan pasangan Hillalatil Badri dan Aang Purnama (nomor urut 4) memperoleh 50.068 suara sah.
Dengan hasil ini, pasangan Hurmin-Gerry unggul dengan margin suara yang signifikan, menandakan dukungan yang luas dari masyarakat Sarolangun.
Penetapan hasil ini berdasarkan Keputusan KPU Sarolangun Nomor 739 Tahun 2024, yang memformalkan hasil penghitungan suara dan penetapan pemenang. KPU Sarolangun kini mengarahkan perhatian pada tahapan selanjutnya dalam proses Pilkada, termasuk kemungkinan sengketa hasil yang mungkin timbul.
KPU Kabupaten Sarolangun berharap hasil ini dapat diterima dengan lapang dada oleh semua pihak, baik oleh pasangan calon yang menang maupun yang kalah. KPU juga mengimbau untuk menjaga ketertiban dan kelancaran dalam pelaksanaan tahapan-tahapan Pilkada selanjutnya.
Dalam kesempatan ini, Ahmad Mujaddid menegaskan bahwa KPU akan terus bekerja untuk memastikan proses demokrasi ini berjalan dengan transparan dan adil. "Kami akan selalu siap dalam melaksanakan setiap tahapan Pilkada yang sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku," tutupnya.(*)
Add new comment