Bawaslu Batanghari menegaskan pentingnya netralitas ASN dan perangkat desa menjelang Pilkada 2024. ASN dan perangkat desa dilarang menunjukkan dukungan politik atau terlibat dalam politik praktis.
Seiring dengan dimulainya rangkaian pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah di Kabupaten Batanghari, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Batanghari kembali menegaskan pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dan perangkat desa dalam proses demokrasi ini.
Anggota Bawaslu Kabupaten Batanghari, Absor, menekankan bahwa ASN harus tetap netral dan tidak menunjukkan dukungan kepada salah satu bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Batanghari. Ia juga menyoroti pentingnya menjaga netralitas di media sosial, di mana ASN dilarang memposting atau mengeshare konten yang berkaitan dengan visi misi atau kampanye bakal calon.
"Dalam prosesnya, termasuk tidak memposting atau mengeshare visi misi bakal calon atau hal lainnya," kata Absor pada Senin, 1 September 2024.
Lebih lanjut, Absor juga mengingatkan bahwa netralitas tidak hanya berlaku untuk ASN, tetapi juga untuk perangkat desa, kepala desa, kepala dusun (kadus), dan para kasi di pemerintahan desa. Mereka diharapkan untuk tidak melibatkan diri dalam politik praktis yang dapat mencederai proses demokrasi.
"ASN, perangkat desa, kepala desa, kadus, dan kasi-kasi juga tidak boleh melibatkan diri dalam politik praktis," tambahnya.
Penegasan ini diberikan sebagai langkah preventif untuk memastikan bahwa seluruh proses pemilihan berjalan secara adil, transparan, dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Bawaslu berharap semua pihak dapat mematuhi ketentuan ini guna menjaga integritas Pilkada di Kabupaten Batanghari.(*)
Add new comment