Kerinci – Isu keterlibatan sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diduga bergabung dalam tim pemenangan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut satu, Darmadi-Darifus, mengundang perhatian serius Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kerinci. Dugaan keterlibatan ini beredar luas dan memicu diskusi di kalangan masyarakat, terutama setelah beberapa media lokal melaporkan adanya indikasi keterlibatan ASN berinisial Y dan JA.
Anggota Bawaslu Kabupaten Kerinci, Doni Arya, menyatakan melalui pesan WhatsApp bahwa pihaknya menanggapi serius informasi ini dan siap menindaklanjuti dugaan tersebut.
"Nanti akan kita bahas untuk penelusurannya," tegasnya, Senin (28/10). Doni Arya juga menghimbau agar pihak-pihak yang mengetahui keterlibatan ASN dalam tim pemenangan Darmadi-Darifus untuk melaporkannya ke Bawaslu guna mempercepat proses klarifikasi.
Menurut Doni, pihaknya perlu memastikan identitas jelas dari ASN yang disebutkan di media. “Di pemberitaan hanya tercantum inisial, jadi perlu konfirmasi lebih lanjut terkait keterlibatan mereka dalam tim pemenangan kandidat nomor satu,” ujarnya.
Pasangan Darmadi-Darifus yang diusung sebagai kandidat nomor urut satu telah menarik perhatian publik, terutama karena dugaan keterlibatan ASN dalam kampanye ini berpotensi melanggar ketentuan netralitas ASN yang diatur dalam undang-undang. Netralitas ASN merupakan komponen penting dalam menjaga keadilan dan kredibilitas pemilu di daerah.
Bawaslu Kerinci berencana melakukan penelusuran lebih mendalam untuk menilai apakah dugaan ini memiliki dasar yang kuat atau hanya isu semata. Doni Arya memastikan bahwa jika ditemukan bukti konkret, pihak Bawaslu tidak akan ragu untuk menindak sesuai ketentuan yang berlaku.
Pertanyaan seputar siapa sebenarnya sosok Y dan JA serta sejauh mana peran mereka dalam kampanye kandidat nomor satu masih menjadi misteri yang terus diupayakan pengungkapannya.(*)
Sumber : https://beritatiga.com/hati-hati-bawaslu-kerinci-sorot-isu-keterlibatan-asn-nakal-sebagai-tim-sukses-darmadi-darifus/
Add new comment