MUARA TEBO – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang semakin dekat, teguran keras disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Tebo, Teguh Arhadi, kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kabupaten Tebo. Dalam pernyataan tajamnya, Teguh menegaskan bahwa netralitas bukan hanya sekadar himbauan, tetapi kewajiban yang harus dipegang teguh oleh setiap ASN.
"ASN memiliki hak pilih, tetapi bukan berarti mereka dapat menampilkan dukungan secara terbuka seperti warga biasa. Pilihan itu harus disampaikan secara pribadi di dalam bilik suara, bukan di depan publik,” tegas Teguh pada Sabtu (2/11/2024).
Pernyataan ini muncul di tengah laporan bahwa seorang oknum ASN diduga melanggar prinsip netralitas dengan menunjukkan keberpihakan politik. Kasus ini telah dibawa ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk ditindaklanjuti. Kabupaten Tebo kini menanti keputusan BKN tentang sanksi yang akan dijatuhkan terhadap ASN yang melanggar aturan netralitas ini.
Bagi Teguh Arhadi, netralitas ASN dalam Pilkada adalah prinsip fundamental yang menjadi landasan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. “Saat ini, kita butuh ASN yang mengutamakan kepentingan publik, bukan memihak. Pelanggaran netralitas bukan hanya tindakan indispliner, tetapi bisa merusak kredibilitas pemerintah,” kata Teguh.
Kasus ini pun menyoroti bagaimana netralitas ASN menjadi ujian besar di setiap Pilkada. Dalam suasana politik yang memanas, ASN sering kali berada dalam tekanan untuk mendukung kandidat tertentu, tetapi teguran Sekda ini menegaskan bahwa setiap pelanggaran akan ditindak tegas. Bagi publik, ini adalah jaminan bahwa proses Pilkada di Tebo akan berjalan dengan lebih jujur dan bebas dari intervensi aparatur negara.
Bagi masyarakat, netralitas ASN dalam Pilkada adalah pertaruhan integritas pemerintah daerah. Teguh Arhadi tak segan untuk mengingatkan bahwa pelanggaran netralitas bisa berdampak buruk pada pelayanan publik dan merusak kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
Teguran ini menjadi pesan bahwa pemerintah Kabupaten Tebo serius dalam menjaga netralitas ASN di masa pemilihan. Dengan pengawasan ketat dan disiplin yang diterapkan, diharapkan Pilkada Tebo 2024 akan berlangsung transparan dan memberikan hasil yang mencerminkan aspirasi masyarakat.(*)
Add new comment