Laka Lantas Truk Batu Bara dan Mobil Pribadi di Muara Bulian Jadi Sorotan

MUARA BULIAN – Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan truk pengangkut batu bara dan sebuah mobil pribadi jenis Kijang hitam menjadi viral di media sosial. Insiden ini terjadi pada Sabtu malam (25/1/2025) di Kampung Tengah, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari.

Dalam video yang beredar, terlihat kedua kendaraan berdempetan dengan kondisi yang cukup parah, menunjukkan tanda-tanda kecelakaan yang kuat. Video tersebut diduga diambil oleh warga setempat sesaat setelah kecelakaan terjadi.

Menurut keterangan dalam video, kecelakaan ini melibatkan tabrakan "adu kambing" antara truk batu bara dan mobil pribadi. Meski begitu, belum ada informasi resmi mengenai kondisi korban atau penyebab pasti insiden ini.

Kecelakaan ini kembali memicu perbincangan tentang polemik angkutan batu bara di Jambi. Jalur umum yang digunakan truk batu bara sering kali menimbulkan kemacetan, kerusakan jalan, dan kecelakaan. Warga setempat telah lama mengeluhkan keberadaan truk-truk besar yang melintas di jalanan umum tanpa pengawasan yang ketat.

Seorang warga, Fadli (45), yang menyaksikan video tersebut mengungkapkan kekesalannya. “Ini bukan pertama kalinya truk batu bara bikin masalah di jalan. Kami minta pemerintah tegas soal jalur khusus batu bara,” katanya.

Insiden ini menambah panjang daftar kecelakaan yang melibatkan angkutan batu bara di Jambi. Sebelumnya, GMNI Jambi juga telah menyerukan percepatan pembangunan jalur khusus batu bara untuk mengurangi risiko kecelakaan dan dampak buruk terhadap masyarakat.

“Kejadian ini harus jadi momentum pemerintah untuk serius membangun jalan khusus batu bara. Ini bukan hanya soal ekonomi, tapi juga keselamatan masyarakat,” ujar Hendro Silaban, Ketua GMNI Jambi.

Pihak kepolisian diharapkan segera memberikan klarifikasi dan menyelidiki insiden ini, termasuk kondisi korban serta dugaan pelanggaran yang dilakukan. Hingga berita ini diturunkan, Tribun Jambi masih berupaya menghubungi kepolisian untuk informasi lebih lanjut.

Kecelakaan ini menjadi pengingat akan pentingnya pengelolaan transportasi hasil tambang yang lebih aman dan berkelanjutan. Keputusan terkait jalur khusus angkutan batu bara kini semakin mendesak untuk menjaga keamanan di jalan raya dan mencegah tragedi serupa terulang.