Jakarta – Bupati Tanjung Jabung Barat, Anwar Sadat, menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) lokal di sektor minyak dan gas (migas). Komitmen itu diwujudkan melalui penandatanganan nota kesepakatan dengan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI pada Selasa (7/1/2025).
Bertempat di Ruang Rapat BPSDM ESDM, kerja sama ini dirancang untuk mempersiapkan tenaga kerja yang kompeten, mendukung pengelolaan potensi migas di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Dalam sambutannya, Anwar Sadat mengungkapkan bahwa sektor migas memiliki kontribusi besar terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jambi. Namun, tantangan besar berupa rendahnya tingkat pendidikan tenaga kerja lokal menghambat optimalisasi manfaat ekonomi sektor ini.
"Kabupaten Tanjung Jabung Barat memiliki peluang besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor migas. Namun, keberhasilan itu hanya bisa dicapai jika SDM lokal memiliki keterampilan dan kompetensi yang memadai," ujar Anwar Sadat.
Sejak 2022, program pelatihan tenaga kerja bidang migas yang dikelola Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Tanjung Jabung Barat telah mencatat pencapaian signifikan, dengan tingkat penyerapan tenaga kerja mencapai 80 persen. Namun, tantangan berupa dominasi angkatan kerja lulusan sekolah dasar dan menengah pertama tetap menjadi pekerjaan rumah besar.
"Kami ingin membangun SDM yang tidak hanya mampu bekerja di sektor migas lokal, tetapi juga bersaing secara nasional dan internasional,” tambahnya.
Kepala PPSDM Migas, Waskito Tunggul Nusanto, menyambut positif langkah strategis ini. Menurutnya, kolaborasi ini akan menghasilkan program pelatihan yang relevan dengan kebutuhan industri migas, baik di tingkat lokal maupun global
"Kami percaya bahwa kerja sama ini dapat menjadi langkah awal strategis untuk mencetak tenaga kerja yang kompeten dan siap menghadapi tantangan global di sektor migas,” kata Waskito.
PPSDM Migas berkomitmen memberikan pelatihan berbasis kompetensi serta sertifikasi profesional bagi tenaga kerja lokal. Program ini diharapkan dapat membuka lebih banyak peluang kerja bagi masyarakat Tanjung Jabung Barat, sekaligus memperkuat daya saing SDM di kancah nasional.
Kerja sama ini tidak hanya berdampak pada peningkatan kualitas SDM, tetapi juga diharapkan menjadi katalis bagi pertumbuhan ekonomi daerah. Dengan menjadikan sektor migas sebagai salah satu pilar utama pembangunan berkelanjutan, Tanjung Jabung Barat terus memperkuat posisinya sebagai daerah strategis di Provinsi Jambi.
“Ini adalah bukti nyata komitmen kami dalam menjadikan migas sebagai pilar utama pembangunan daerah yang berkelanjutan,” pungkas Anwar Sadat.
Kesepakatan ini menegaskan sinergi antara pemerintah daerah dan pusat, dengan visi menciptakan SDM berkualitas dan mendorong pengelolaan migas yang lebih baik untuk kesejahteraan masyarakat Tanjung Jabung Barat.(*)
Add new comment