Gubernur Jambi Al Haris memposting foto keakraban dirinya, saat mencium tangan Ibu Megawati Soekarno Putri di Instagram pribadinya. Publik langsung berspekulasi, jangan-jangan PDIP dalam barisan Al Haris di Pilgub Jambi 2024.
Di balik gemerlap acara persiapan upacara bendera 17 Agustus yang diselenggarakan oleh BPIP di Balai Samudra, Jakarta, terselip momen yang mungkin memancarkan pesan lebih besar dari sekadar pertemuan seremonial.
Hari itu Senin, 5 Agustus 2024, Gubernur Jambi, Al Haris, berkesempatan bertemu dua tokoh penting Indonesia: Megawati Soekarnoputri, mantan Presiden kelima dan Ketua Umum PDI Perjuangan, serta Jenderal TNI Tri Soetrisno, mantan Wakil Presiden era Soeharto.
Dalam suasana penuh hormat itu, Megawati menyerahkan duplikat bendera pusaka kepada Sri Sultan Hamengku Buwono X. Ini adalah simbol yang menegaskan kebesaran acara tersebut. Namun, perhatian publik bukan acara itu, melainkan unggahan Al Haris di akun Instagram-nya, @alharisjambi, yang memamerkan kebersamaan dengan Megawati dan Tri Soetrisno.
"Alhamdulillah saya bisa hadir di tengah-tengah mereka, karena dulu saya belum menjadi siapa-siapa saat mereka menjadi pemimpin negeri," tulis Al Haris, membingkai foto tersebut dengan nuansa syukur dan hormat.
"Foto bersama Bu Megawati presiden ke-5 dan Bapak Jenderal TNI Tri Soetrisno, wakil presiden RI era Pak Harto, semoga beliau berdua sehat dan dalam ridho Allah. Amin Ta Robbal Alamin," tulis Al Haris.
Sinyal Dukungan PDIP di Pilgub Jambi 2024
Unggahan ini bukan sekadar dokumentasi pertemuan. Melainkan semacam sinyal politik yang sarat makna. Spekulasi segera merebak, menafsirkan apakah ini pertanda bahwa PDI Perjuangan, partai yang dipimpin Megawati, akan mendukung Al Haris dalam Pemilihan Gubernur Jambi 2024.
Dalam politik, simbolisme sering kali menjadi alat komunikasi yang kuat. Foto ini, dengan latar belakang dua tokoh nasional berpengaruh, bisa dianggap sebagai pesan terselubung kepada publik dan lawan politik. Mengingat posisi Megawati sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan, keterkaitan ini bisa menjadi bagian dari strategi politik Al Haris untuk mengamankan dukungan dari salah satu partai terbesar di Indonesia.
Bagi Al Haris, dukungan dari PDI Perjuangan akan menjadi keuntungan strategis yang signifikan. Partai ini memiliki basis massa yang kuat dan jaringan politik yang luas, mampu memobilisasi dukungan dalam skala besar. Kombinasi ini dapat meningkatkan peluang kemenangan Al Haris dan pasangannya, Abdullah Sani, dalam Pilgub Jambi yang semakin dekat.
Meskipun belum ada pernyataan resmi dari PDI Perjuangan mengenai dukungan mereka, momen ini telah memicu diskusi di kalangan politisi dan pengamat politik. Spekulasi berlanjut, menunggu apakah foto tersebut akan diterjemahkan menjadi dukungan nyata dari partai berlambang banteng moncong putih.
Bagi publik Jambi, pertemuan dan unggahan ini menawarkan narasi baru dalam kontestasi Pilgub. Seolah menjadi catur politik, setiap langkah dan gerakan Al Haris di pentas nasional kini dinilai lebih dari sekadar kebetulan. Kemampuan untuk membangun hubungan dan mendapatkan dukungan dari tokoh nasional bisa menjadi kunci dalam memenangkan hati dan suara masyarakat Jambi.(*)
Add new comment