Tebo – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan yang diinisiasi oleh Presiden RI Prabowo Subianto, Polres Tebo melalui Polsek Tengah Ilir menggelar kegiatan penyerahan bantuan bibit jagung sekaligus penanaman perdana di Desa Rantau Api, Kecamatan Tengah Ilir, Kabupaten Tebo, Jumat (15/11/2024).
Kegiatan yang berlangsung sekitar pukul 11.30 WIB ini dipimpin langsung oleh Kapolres Tebo, AKBP I Wayan Arta Ariawan, yang secara simbolis menyerahkan bibit jagung kepada Jauhari, pengurus program ketahanan pangan Polsek Tengah Ilir. Penyerahan tersebut dilanjutkan dengan penanaman perdana bibit jagung manis dan jagung hibrida di lahan pertanian yang telah disiapkan.
Membangun Kemandirian Pangan
Dalam sambutannya, Kapolres Tebo menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk dukungan nyata kepolisian terhadap upaya meningkatkan ketahanan pangan masyarakat.
"Kami berkomitmen untuk mendukung ketahanan pangan masyarakat sebagai bagian dari upaya menjaga kesejahteraan dan kemandirian daerah," ujar AKBP I Wayan Arta Ariawan.
Kapolres juga mengapresiasi keterlibatan masyarakat dalam mendukung program ini, seraya berharap semakin banyak pihak yang ikut berkontribusi untuk memastikan stabilitas pangan di Kabupaten Tebo.
"Ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama. Kami mengajak masyarakat untuk terus berperan aktif dalam program ini agar manfaatnya dapat dirasakan secara luas," tambahnya.
Menggerakkan Produktivitas Pertanian
Program ketahanan pangan ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga ketersediaan pangan, tetapi juga untuk meningkatkan produktivitas sektor pertanian di wilayah Tebo. Melalui pemberian bibit unggul seperti jagung manis dan jagung hibrida, diharapkan petani dapat memaksimalkan hasil panen dan mendukung perekonomian lokal.
Menurut Jauhari, pengurus ketahanan pangan Polsek Tengah Ilir, program ini memberikan semangat baru bagi masyarakat untuk mengelola lahan pertanian mereka dengan lebih produktif.
"Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari Polres Tebo. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk lebih serius dalam mengelola lahan pertanian, terutama dalam meningkatkan hasil panen," ungkap Jauhari.
Langkah Strategis di Tengah Tantangan Pangan
Inisiatif seperti ini menjadi sangat relevan di tengah meningkatnya kebutuhan pangan nasional dan tantangan yang dihadapi sektor pertanian akibat perubahan iklim dan dinamika global. Dukungan institusi seperti Polres Tebo menunjukkan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menjaga stabilitas pangan.
Penanaman perdana bibit jagung di Desa Rantau Api menjadi langkah awal yang diharapkan dapat memberikan hasil nyata dalam mendukung program ketahanan pangan. Polres Tebo berharap inisiatif serupa dapat diterapkan di wilayah lain untuk mendorong ketahanan pangan yang berkelanjutan.
Kegiatan ini sekaligus mencerminkan sinergi antara pemerintah, kepolisian, dan masyarakat dalam menciptakan solusi bersama untuk mengatasi tantangan pangan di masa depan. (*)
Add new comment