Kadin Provinsi Jambi Tolak Munaslub, Oesman Sulaiman Pertanyakan Keabsahan Perwakilan yang Hadir

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Berita
IST

Kadin Provinsi Jambi tegas menolak Munaslub Kadin pusat. Oesman Sulaiman pertanyakan keabsahan perwakilan yang hadir, dan akan mengambil langkah hukum terhadap individu yang mengatasnamakan Kadin Jambi.


Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Provinsi Jambi secara tegas menolak Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang diadakan oleh Kadin pusat pada Sabtu (14/9/2024). Namun, kontroversi muncul ketika seseorang yang mengaku sebagai perwakilan dari Kadin Provinsi Jambi hadir dalam Munaslub tersebut, dengan alasan ketidaksetujuan terhadap kepemimpinan Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin.

Oesman Sulaiman, Ketua Kadin Provinsi Jambi, mengonfirmasi adanya individu yang mengklaim sebagai perwakilan Kadin Jambi yang ikut serta dalam Munaslub. "Ada yang datang ke Munaslub dan mengaku dari Kadin Provinsi Jambi," ungkap Oesman pada Sabtu (14/9/2024).

Namun, Oesman dengan tegas menolak klaim tersebut. Ia memastikan bahwa Kadin Provinsi Jambi tidak pernah mengirimkan perwakilan untuk menghadiri Munaslub, dan menegaskan bahwa organisasinya menolak keras kegiatan tersebut. "Saat ini, kepengurusan Kadin Provinsi Jambi masih dalam status demisioner karena pengurus baru belum disusun dan dilantik," jelasnya.

Oesman juga mempertanyakan keabsahan individu yang mengaku sebagai perwakilan Kadin Jambi. "Jadi, yang datang ini mewakili siapa dan apa posisinya di Kadin Provinsi Jambi?" tanyanya dengan nada serius.

Lebih lanjut, Oesman mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi nama individu yang mengatasnamakan Kadin Provinsi Jambi di Munaslub tersebut. Ia berencana mengambil langkah hukum terkait kejadian ini. "Saya telah mengantongi namanya dan akan melaporkan peristiwa ini ke pihak kepolisian," tegasnya.

Kejadian ini menambah panasnya dinamika internal Kadin, khususnya terkait kepemimpinan di tingkat pusat. Penolakan Kadin Jambi terhadap Munaslub mencerminkan ketidakpuasan terhadap proses dan keputusan yang diambil di tingkat nasional, serta memperlihatkan potensi konflik yang lebih besar di dalam organisasi tersebut.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network