JAMBI – Gubernur Jambi, Al Haris, memberikan apresiasi terhadap keberadaan Tim Transisi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Jambi yang dipimpin oleh Syahrasaddin, mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi. Dukungan ini dinilai sebagai bentuk legitimasi atas upaya Tim Transisi untuk memulihkan tata kelola dan kinerja Kadin Jambi.
Juru bicara Tim Transisi, Robert Samosir, menyatakan bahwa dukungan Gubernur Jambi menjadi bukti bahwa langkah pembentukan tim ini memiliki dasar hukum dan dukungan moral yang kuat. Tim Transisi tersebut diberi mandat untuk menyelamatkan Kadin Jambi dari stagnasi dan kepemimpinan yang dianggap tidak optimal di bawah Usman Sulaiman.
Robert menjelaskan bahwa tugas utama tim ini adalah melaksanakan Musyawarah Provinsi (Muprov) Kadin Jambi untuk memilih ketua dan kepengurusan baru yang lebih kompeten.
"Tim Transisi bertanggung jawab memastikan proses Muprov berjalan sesuai aturan, transparan, dan melibatkan semua pemangku kepentingan, termasuk para anggota Kadin dari berbagai sektor," ujar Robert.
Selain itu, tim juga bertugas menyiapkan langkah-langkah strategis untuk mengembalikan kredibilitas Kadin Jambi di mata dunia usaha dan pemerintah daerah.
Robert secara tegas menyebutkan bahwa kepemimpinan Usman Sulaiman gagal dalam membawa Kadin Jambi menjadi organisasi yang proaktif dan berpengaruh. Beberapa isu yang mencuat antara lain:
- Minimnya Kegiatan Strategis: Di bawah kepemimpinan sebelumnya, Kadin Jambi dianggap tidak mampu menginisiasi program-program yang berdampak nyata pada pengusaha lokal.
- Kurangnya Kolaborasi dengan Pemerintah: Tidak adanya sinergi yang optimal antara Kadin Jambi dengan pemerintah daerah dalam mengembangkan potensi ekonomi lokal.
- Pengelolaan Organisasi yang Lemah: Kurangnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan organisasi, yang menyebabkan hilangnya kepercayaan sebagian anggota.
"Kadin adalah mitra strategis pemerintah dalam mendorong pembangunan ekonomi. Jika Kadin tidak aktif dan terlibat, maka perannya akan tergeser oleh organisasi lain," tegas Robert.
Dukungan Gubernur Al Haris dianggap sebagai angin segar bagi Kadin Jambi yang sedang berada dalam masa transisi. Dalam pernyataannya, Al Haris menekankan pentingnya Kadin sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menarik investasi, dan menciptakan lapangan kerja.
"Kami mendukung sepenuhnya langkah-langkah Tim Transisi untuk memastikan Kadin Jambi kembali berfungsi sebagaimana mestinya, sebagai wadah dan rumah besar bagi pelaku usaha di Jambi," ujar Al Haris.
Tim Transisi berencana untuk segera menyusun agenda Muprov dan merangkul semua pihak, termasuk anggota yang merasa tidak terwakili selama ini. Fokus utama mereka adalah:
- Menghidupkan kembali semangat kolaborasi di antara anggota Kadin.
- Memperbaiki tata kelola organisasi yang lebih transparan dan profesional.
- Membangun hubungan sinergis dengan pemerintah daerah dan pelaku usaha lainnya.
Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan Kadin Jambi dapat kembali memainkan perannya sebagai katalisator pertumbuhan ekonomi daerah.
Tim Transisi juga menegaskan komitmen mereka untuk menyelesaikan tugas ini dalam waktu yang tidak terlalu lama, agar roda organisasi segera berjalan dengan efektif dan berdampak positif.(
Add new comment