Polresta Jambi tangkap dua pelaku judi togel sebagai bagian dari komitmen penindakan hukum oleh Satreskrim. Kasat Reskrim menegaskan tidak ada pembekingan terhadap bandar togel.
JAMBI – Tim Satreskrim Polresta Jambi kembali menunjukkan keseriusannya dalam menindak segala bentuk aktivitas pelanggaran hukum yang mengancam kondusifitas masyarakat. Kali ini, dua pelaku judi toto gelap (togel) berhasil diamankan oleh Satreskrim Polresta Jambi, yang beroperasi baik secara online maupun offline.
Kasat Reskrim Polresta Jambi, Kompol Marhara Tua Siregar, mengungkapkan dalam konferensi pers yang digelar di Mapolresta Jambi bahwa pihaknya tetap konsisten dalam menindak tegas setiap tindak pidana di wilayah hukum Polresta Jambi. "Polresta Jambi sampai saat ini masih tegak lurus menindak tegas apabila ada kejadian tindak pidana di wilayah hukum Polresta Jambi," tegasnya.
Dua pelaku yang berhasil diamankan tersebut adalah RS (42), yang ditangkap di Jalan Pattimura, dan JC (59), yang ditangkap di warung kopi di simpang kawat, Kelurahan Payo Lebar, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi. Penangkapan ini sekaligus menjadi bukti bahwa Polresta Jambi berkomitmen untuk memberantas segala bentuk tindak pidana, termasuk judi togel.
Kompol Marhara Tua Siregar menjelaskan bahwa penangkapan ini juga menepis rumor yang beredar di masyarakat bahwa Polresta Jambi membekingi bandar-bandar judi togel. "Dari 2 pelaku yang kita tangkap ini, salah satunya merupakan pelaku judi togel secara offline, dan kami turut mengamankan kupon judi togel serta uang tunai," jelasnya.
Lebih lanjut, Kasat Reskrim menambahkan bahwa pihaknya sedang menyelidiki informasi mengenai adanya jaringan togel SSB Rajawali di lapangan dan berkomitmen untuk menindaklanjutinya. "Kita juga menghimbau kepada masyarakat untuk berperan aktif jika melihat adanya tindak pidana di sekitar lingkungan dengan melaporkan ke polres/polsek terdekat atau ke Satreskrim Polresta Jambi," imbuhnya.
Dengan langkah-langkah tegas ini, Polresta Jambi berharap dapat menjaga ketertiban dan keamanan di wilayahnya, serta memastikan bahwa setiap pelanggaran hukum mendapatkan penanganan yang sesuai.(*)
Add new comment