Jambi – Satu lagi jaringan pengedar narkotika berhasil digulung polisi. RM (26), warga Kelurahan Sulanjana, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi, ditangkap aparat Polresta Jambi pada Sabtu, 4 Januari 2025, dengan barang bukti 16 paket sabu siap edar. Barang haram itu disembunyikan secara licik dalam bungkus plastik kacang.
Kasi Humas Polresta Jambi, Ipda Deddy, menjelaskan bahwa penangkapan ini bermula dari informasi masyarakat tentang adanya aktivitas transaksi narkotika di wilayah tersebut. Informasi itu langsung ditindaklanjuti oleh tim kepolisian melalui penyelidikan di lapangan.
"Petugas kami tiba di lokasi yang dimaksud dan berhasil mengamankan tersangka RM. Saat penggeledahan awal, ditemukan 16 paket sabu yang disembunyikan di dalam bungkus plastik kacang di bawah batu," ungkap Ipda Deddy pada Jumat (10/1/2025).
Tidak berhenti di situ, polisi kemudian melanjutkan penggeledahan di rumah RM. Dari sana, ditemukan barang bukti tambahan berupa timbangan digital dan satu unit telepon seluler yang digunakan tersangka untuk transaksi.
Dalam interogasi awal, RM mengaku bahwa sabu-sabu tersebut diperoleh dari seorang pria berinisial B, yang kini menjadi buruan polisi. "Tersangka RM mengaku membeli barang tersebut dari seseorang berinisial B. Kami sedang menyelidiki lebih jauh terkait jaringan ini," ujar Ipda Deddy.
Kasus ini menarik perhatian karena strategi penyamaran yang digunakan tersangka. Dengan menyembunyikan sabu di dalam bungkus plastik kacang, pelaku mencoba mengelabui polisi dan warga sekitar. Namun, upaya ini gagal berkat informasi masyarakat yang waspada terhadap aktivitas mencurigakan di wilayah mereka.
Saat ini, RM bersama barang bukti telah diamankan di Satresnarkoba Polresta Jambi untuk proses penyidikan lebih lanjut. Polisi juga terus mengembangkan kasus ini guna membongkar jaringan pemasok narkotika yang lebih besar.
"Kami mengapresiasi masyarakat yang memberikan informasi kepada kepolisian. Dukungan warga sangat penting dalam memberantas peredaran narkotika di Jambi," tutup Ipda Deddy.
Kasus ini menjadi pengingat bahwa peredaran narkoba masih menjadi ancaman serius. Warga diimbau tetap waspada dan segera melaporkan aktivitas mencurigakan untuk mendukung pemberantasan narkoba secara menyeluruh.(*)
Add new comment