Setelah mengunci proyek penanganan Jalan Lubuk Beringin – Durian Rambu senilai Rp 990 juta, CV Hinko Jaya Raya kembali mencatat kemenangan di Merangin. Kali ini perusahaan asal Kota Jambi itu berhasil mengamankan tender penanganan Jalan Koto Teguh – Tanjung Mudo dengan nilai kontrak Rp 993,88 juta.
Dokumen LPSE mencatat paket ini diumumkan pada 28 Juli 2025 dengan pagu Rp1.000.000.000 dan HPS Rp999.856.889. Tender dilakukan dengan metode pascakualifikasi satu file sistem gugur, kontrak harga satuan, dan kualifikasi usaha kecil.
Sebanyak lima perusahaan mendaftar sebagai peserta:
- CV Hinko Jaya Raya
- CV Beta Jaya
- CV Duo Anaqiu
- Hergi Indo Karya
- CV Mawar Intan
Namun, hanya CV Hinko Jaya Raya yang memasukkan penawaran resmi sebesar Rp993.884.925,45, yang kemudian ditetapkan sama sebagai harga terkoreksi maupun harga negosiasi. Dengan kondisi ini, Hinko menang mudah tanpa kompetisi berarti.

Kemenangan ini menambah catatan pola “single fighter” CV Hinko Jaya Raya di Merangin. Pada tender Jalan Lubuk Beringin – Durian Rambu sebelumnya, Hinko juga keluar sebagai satu-satunya peserta yang mengajukan penawaran.
Fenomena ini menimbulkan sorotan publik karena minimnya persaingan membuat harga penawaran sangat tipis dari HPS—dalam kasus Jalan Koto Teguh – Tanjung Mudo, hanya selisih sekitar Rp6 juta atau 0,6%. Kondisi ini dianggap rawan, karena tender tanpa persaingan sehat kerap berujung pada kualitas pekerjaan yang sulit dikontrol.
Menurut dokumen yang ditandatangani PPK Bidang Bina Marga, Ariya Asghara, ST, MT, pekerjaan terbagi ke dalam lima bagian utama :
- Umum
Mencakup mobilisasi peralatan, manajemen lalu lintas, pengamanan lingkungan, keselamatan kerja, pengujian tanah, serta manajemen mutu dan keselamatan konstruksi. - Gorong-Gorong dan Selokan Beton U
- Fondasi gorong-gorong dari beton atau material sesuai kondisi tanah.
- Pemasangan pipa beton diameter 30 cm menggunakan crane atau alat berat.
- Gorong-gorong dipastikan terpasang rata dan sesuai jalur saluran air.
- Sambungan unit dibuat rapat dan kedap air dengan bahan penyambung kuat.
- Pekerjaan Tanah dan Geosintetik
- Timbunan pilihan: material diangkut dump truck, dihampar dengan motor grader, disiram air, lalu dipadatkan tandem roller.
- Penyiapan badan jalan: motor grader meratakan permukaan, tandem roller memadatkan, pekerja manual membantu pembersihan dan perapian.
- Pekerjaan Struktur
- Beton kinerja tinggi 20 MPa: campuran semen, pasir, kerikil, dan air diaduk dengan concrete mixer, kemudian dicor ke bekisting dan dirapikan.
- Beton struktur 20 MPa: metode sama dengan kinerja tinggi, ditargetkan menghasilkan kualitas sesuai kontrak.
- Baja Tulangan
- Pekerjaan menggunakan anyaman kawat las (wire mesh).
- Kawat baja dipotong sesuai ukuran, disusun horizontal dan vertikal, kemudian dilas listrik (ERW).
- Wire mesh dilapisi galvanis agar lebih tahan lama.
Seluruh tahapan pekerjaan merujuk pada spesifikasi teknis resmi. Setiap item wajib diuji kualitasnya agar hasil akhir tepat mutu dan kuantitas sesuai kontrak.
Jalan Koto Teguh – Tanjung Mudo merupakan salah satu jalur penting warga Merangin, terutama untuk menghubungkan dusun dan area pertanian. Dengan nilai kontrak hampir Rp1 miliar, proyek ini diharapkan mampu meningkatkan akses warga dan memperlancar mobilitas hasil bumi.
Namun, dengan pola tender yang minim kompetisi, publik menaruh harapan agar Dinas PUPR Merangin memperketat pengawasan di lapangan. Jalan harus benar-benar dibangun sesuai spesifikasi teknis agar tidak cepat rusak, apalagi proyek ini dibiayai dari APBD 2025.(*)
Add new comment