Bawaslu Batanghari mengingatkan ASN dan perangkat desa untuk menjaga netralitas dalam Pilkada. Pelanggaran netralitas akan ditindak sesuai aturan hukum yang berlaku.
Batanghari – Menjelang pengumuman penetapan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Batanghari, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Batanghari kembali mengingatkan pentingnya netralitas bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) serta perangkat desa dalam tahapan pemilihan umum kepala daerah yang akan segera berlangsung.
Anggota Bawaslu Kabupaten Batanghari, Absor, menegaskan bahwa selain ASN, perangkat desa termasuk kepala desa, kepala dusun, dan pejabat lainnya juga diharapkan menjaga netralitas dan tidak terlibat dalam politik praktis.
"Kami menghimbau kepada perangkat desa, terutama Kepala Desa, Kadus, dan kasi-kasi, untuk tidak melibatkan diri dalam politik praktis. Mereka dilarang memposting atau menyebarkan hal-hal yang berkaitan dengan visi misi pasangan calon atau konten lain yang mengarah pada kampanye," kata Absor.
Absor menambahkan bahwa Bawaslu akan bertindak tegas jika menemukan adanya pelanggaran netralitas dari perangkat desa. Bawaslu akan menindaklanjuti laporan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
"Jika dalam proses ini ditemukan adanya dugaan pelanggaran dari perangkat desa, tentu akan kami tindaklanjuti sesuai dengan aturan yang berlaku," tegasnya.
Pengawasan terhadap netralitas ASN dan perangkat desa menjadi perhatian utama Bawaslu Kabupaten Batanghari, mengingat pentingnya menjaga keadilan dan transparansi dalam tahapan Pilkada yang akan datang. Bawaslu berharap agar semua pihak terkait dapat mematuhi aturan yang ada demi kelancaran dan kesuksesan proses demokrasi di Kabupaten Batanghari.(*)
Add new comment