JAMBI – Warga Kelurahan Arab Melayu, Kecamatan Pelayangan, Kota Jambi, dikejutkan dengan kemunculan seekor ular sanca sepanjang 4 meter yang terjebak di bawah genteng perabung rumah pada Kamis (30/1/2025) pagi. Peristiwa ini langsung dilaporkan ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkartan) Kota Jambi, yang dengan sigap melakukan evakuasi.
Kejadian ini pertama kali dilaporkan oleh A. Ridho Aljufri melalui layanan WhatsApp Simerah Koja Damkar dan Call Center 112 pada pukul 06.31 WIB. Menindaklanjuti laporan tersebut, Danpos Jamkose, M. Rusdi, segera mengerahkan tim yang terdiri dari tujuh anggota menuju lokasi kejadian menggunakan kendaraan roda dua.
Setibanya di lokasi, tim Regu 1 dan Regu 3 Damkartan Kota Jambi segera melakukan upaya penyelamatan. Menurut Kepala Dinas Damkartan Kota Jambi, Mustari Affandi, posisi ular yang terjebak di bawah genteng perabung membuat proses evakuasi cukup sulit.
"Petugas harus membongkar sebagian genteng secara hati-hati untuk mencapai lokasi ular. Setelah sekitar tiga jam, ular berhasil dievakuasi dengan selamat," jelas Mustari.
Selama proses evakuasi, tim tetap mengutamakan keselamatan baik bagi warga maupun petugas. Berkat koordinasi yang baik dan teknik evakuasi yang terukur, tidak ada korban luka dalam kejadian ini.
Dinas Damkartan Kota Jambi mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap kemunculan ular, terutama saat musim hujan seperti sekarang. Mustari menyebutkan, dalam pekan ini saja, sudah tiga kali evakuasi ular piton, bahkan sehari sebelumnya tim berhasil mengevakuasi 16 bayi ular piton di kawasan Kotabaru.
"Kami mengajak warga untuk segera melaporkan kejadian serupa melalui Call Center 112 atau WhatsApp Simerah Koja Damkar, agar bisa ditangani dengan cepat dan aman," tutup Mustari.
Kejadian ini kembali menegaskan kesiapsiagaan Damkartan Kota Jambi dalam menangani kondisi darurat, sekaligus mengingatkan warga agar lebih berhati-hati dan menjaga kebersihan lingkungan guna mencegah hewan liar memasuki permukiman. (*).
Add new comment