Muara Bulian – Tingginya angka kecelakaan di Kabupaten Batanghari kembali menjadi sorotan. Data terbaru dari Satlantas Polres Batanghari menunjukkan tren peningkatan kasus kecelakaan di jalan raya, meskipun jumlah korban meninggal dunia mengalami penurunan.
Kasat Lantas Polres Batanghari, Iptu Agung Prasetyo, mengungkapkan bahwa sepanjang 2024 tercatat 151 kasus kecelakaan lalu lintas. Angka ini naik 6,33 persen dibandingkan 2023, yang mencatatkan 141 kasus kecelakaan.
Namun, di tengah peningkatan jumlah kasus, jumlah korban meninggal dunia justru turun signifikan. "Tahun 2023 ada 49 orang yang meninggal dunia, sementara di 2024 jumlahnya menurun menjadi 37 orang, atau turun 24 persen," jelas Iptu Agung, Jumat (10/1/2025).
Dari data yang dihimpun, kecelakaan tunggal mendominasi, terutama yang melibatkan kendaraan roda dua. Sebagian besar insiden terjadi di kawasan Muara Bulian, dengan faktor kelalaian pengendara sebagai penyebab utama.
“Kecelakaan tunggal pada kendaraan roda dua masih menjadi kasus tertinggi, terutama di wilayah Muara Bulian. Hal ini umumnya terjadi akibat kelalaian seperti kecepatan tinggi atau kurangnya konsentrasi,” tambahnya.
Memasuki awal 2025, angka kecelakaan di Batanghari kembali menunjukkan tren yang mengkhawatirkan. Beberapa kasus telah tercatat hanya dalam pekan pertama Januari, jumlah yang lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
“Ini alarm serius bagi kita semua untuk meningkatkan kewaspadaan di jalan raya. Keselamatan lalu lintas harus menjadi prioritas bersama,” tegas Iptu Agung.
Untuk menekan angka kecelakaan, Polres Batanghari mengintensifkan program edukasi lalu lintas, termasuk kampanye keselamatan bagi pengendara roda dua. Selain itu, penegakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas seperti penggunaan helm, kecepatan berlebih, dan pengendara di bawah umur juga akan diperketat.
"Kesadaran pengendara adalah kunci. Kami terus mengedukasi masyarakat agar lebih berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas. Langkah ini penting untuk mencegah korban jiwa akibat kecelakaan," tutupnya.
Dengan meningkatnya kasus kecelakaan, pemerintah daerah dan aparat kepolisian diharapkan dapat bekerja sama untuk menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih aman di Kabupaten Batanghari.(*)
Add new comment