BUNGO – Dua unit rumah di Dusun Tebing Tinggi, Kecamatan Muko-Muko Bathin VII, Kabupaten Bungo, dilalap api pada Rabu dinihari sekitar pukul 00.30 WIB. Rumah yang terbakar adalah milik Adi Candra (42) dan rumah orangtuanya, H. Salim. Meski tidak ada korban jiwa, kerugian material diperkirakan mencapai Rp 300 juta.
Kapolsek Muko-Muko Bathin VII, AKP Moh. Hasyim Asy’Ari, mengungkapkan bahwa kebakaran tersebut dipicu oleh korsleting listrik dari rice cooker yang rusak.
"Percikan api dari rice cooker menyambar sepeda motor NMAX yang ada di dekatnya, menyebabkan api cepat membesar dan melalap seluruh rumah beserta isinya," ujar Hasyim, Rabu siang.
Menurut Kapolsek, pemilik rumah sempat berusaha menyelamatkan sepeda motor dan barang berharga lainnya, namun harus menyelamatkan diri karena api membesar dengan cepat. Hanya berkas-berkas penting yang berhasil diamankan.
"Api begitu cepat menjalar sehingga seluruh isi rumah tidak dapat diselamatkan. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," tambahnya.
Petugas pemadam kebakaran (Damkar) segera dikerahkan setelah laporan diterima, namun kedua rumah telah hangus rata dengan tanah sebelum api berhasil dipadamkan.
Kapolsek Hasyim mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam penggunaan peralatan listrik di rumah. "Pastikan kondisi peralatan listrik aman, dan segera ganti jika sudah rusak untuk menghindari kejadian serupa," pesannya.
Datuk Rio Tebing Tinggi, Ziadi, menyatakan bahwa kerugian yang dialami telah dilaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kesbangpol, dan Dinas Sosial P2KB dan P3A. Ia berharap bantuan segera diberikan kepada korban.
"Kami berharap pemerintah dapat segera merespons peristiwa ini. Warga juga diimbau untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan arus listrik agar kejadian seperti ini tidak terulang," ujar Ziadi.
Warga Dusun Tebing Tinggi bergotong-royong membantu korban membersihkan puing-puing sisa kebakaran, sementara dinas terkait diharapkan segera memberikan bantuan untuk meringankan beban para korban. Dengan kejadian ini, masyarakat semakin diingatkan akan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bahaya listrik di rumah.(*)
Add new comment