Batanghari – Sejak awal tahun hingga September 2024, Kabupaten Batanghari mencatatkan angka kebakaran yang cukup memprihatinkan, dengan 60 kasus yang terjadi di berbagai wilayah. Di balik angka tersebut, sebagian besar kebakaran disebabkan oleh kelalaian dalam penggunaan instalasi listrik di rumah-rumah warga.
Kebakaran Rumah
Kebakaran dini hari akibat korsleting listrik hanguskan rumah di Kota Jambi. Beruntung, sembilan penghuni berhasil selamat tanpa korban jiwa. Proses pemadaman berlangsung selama lebih dari dua jam dengan 26.000 liter air.
Kebakaran hebat melanda rumah warga di Sarolangun, diduga berasal dari kebocoran gas LPG di dapur. Kejadian ini tidak memakan korban jiwa, namun menyebabkan kerugian besar. Tim pemadam kebakaran masih berusaha mengendalikan api.
Suasana di RT 03, Kelurahan Pasar, Kecamatan Sarolangun, Kabupaten Sarolangun mendadak mencekam pada Sabtu siang, (31/8/24). Tepat pukul 11:30 WIB, sebuah rumah permanen milik warga dilalap si jago merah, menyebabkan kepanikan dan kerumunan warga yang berusaha membantu.
Satu unit rumah di Desa Tarikan, Kumpeh Ulu, terbakar habis akibat korsleting listrik. Kebakaran dini hari ini menghanguskan seluruh bangunan, namun petugas sigap memadamkan api dengan 12 ribu liter air.