Tak banyak yang tahu sosok politisi muda ini. Namanya langsung membetot perhatian publik kala diumumkan menjadi pendamping Zumi Laza di Pilkada Tanjab Timur. Inilah profil singkat Muhammad Aris, calon Wakil Bupati Tanjab Timur usungan Partai Amanat Nasional (PAN).
***
Muhammad Aris, S.Kom., dilahirkan di sebuah desa kecil bernama Simbur Naik pada 27 Februari 1988. Desa yang tenang dan jauh dari hiruk-pikuk kota ini menjadi saksi awal perjalanan hidup seorang anak yang kelak akan menjadi tokoh penting di Tanjung Jabung Timur.
Sejak kecil, Aris sudah menunjukkan kecerdasannya yang luar biasa. Ayahnya, Amrizal, seorang petani sederhana, dan ibunya, Sarifah, seorang ibu rumah tangga yang penuh kasih sayang, selalu mendukung dan mendorong anak mereka untuk meraih pendidikan setinggi mungkin.
Di usia yang masih sangat belia, Aris sudah terbiasa dengan kerja keras. Setiap pagi, dia berangkat ke SD No 13/X Simbur Naik, melewati jalanan yang becek dan berlumpur. Di sekolah yang sederhana itu, Aris mengasah kemampuannya membaca dan menulis. Dia adalah anak yang rajin dan selalu haus akan ilmu.
Setelah lulus dari sekolah dasar, Aris melanjutkan pendidikannya ke SMPN 20 Kota Jambi. Di sini, ia mulai merasakan denyut kehidupan kota, yang kontras dengan rumah lamanya di kampung. Perjalanan ke sekolah dipacu dengan deru mesin kendaraan.
Saban hari, Aris menempuh jalanan kota, demi mendapatkan pendidikan yang lebih baik. Di SMP, dia mulai menunjukkan bakat kepemimpinannya. Dia sering dipercaya menjadi ketua kelas dan aktif dalam berbagai kegiatan sekolah.
Semangat belajar yang tinggi mengantarkan Aris ke SMAN 6 Kota Jambi. Di sekolah menengah atas ini, Aris semakin mengembangkan diri. Dia aktif dalam berbagai organisasi dan kegiatan sosial. Dia dikenal sebagai siswa yang cerdas dan berwawasan luas, serta memiliki kepedulian tinggi terhadap lingkungan sekitarnya. Kepemimpinannya semakin matang, dan dia mulai bermimpi untuk bisa memberikan kontribusi lebih besar bagi masyarakatnya.
Setelah menyelesaikan pendidikan menengah atas, Aris melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Pilihannya jatuh pada STEMIK Nurdin Hamzah, sebuah kampus milik keluarga Zumi Laza. Di sini, Aris mengambil jurusan Komputer dan meraih gelar Sarjana Komputer (S.Kom.).
Pendidikan tinggi ini membuka wawasan dan peluang baru baginya untuk terjun ke dunia politik dan pelayanan publik.
Karir politik Aris dimulai ketika dia pertama kali terpilih menjadi anggota DPRD Tanjung Jabung Timur. Dengan usia yang masih relatif muda, Aris menunjukkan kerja kerasnya dalam melayani masyarakat. Setiap hari, dia berinteraksi langsung dengan konstituennya, mendengarkan keluhan dan aspirasi mereka.
Usahanya tidak sia-sia, pada periode kedua, Aris kembali terpilih dan bahkan dipercaya menjadi Ketua DPRD Tanjung Jabung Timur menggantikan Romi Haryanto, yang kala itu maju sebagai calon Bupati.
Peran sebagai Ketua DPRD tidaklah mudah. Banyak tantangan dan rintangan yang harus dihadapinya. Namun, dengan tekad yang kuat dan integritas yang tinggi, Aris mampu membawa perubahan positif di tubuh legislatif Tanjung Jabung Timur. Dia selalu berusaha untuk transparan dan akuntabel dalam setiap kebijakan yang diambil.
Kini, Aris kembali terpilih untuk masa bakti 2024-2029. Namun, ambisinya tidak berhenti di sini. Bersama Zumi Laza, dia mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Tanjung Jabung Timur pada Pilkada 2024. Aris percaya bahwa dengan pengalaman dan visinya, dia bisa membawa perubahan positif dan kemajuan bagi daerahnya. Dia memiliki mimpi besar untuk Tanjung Jabung Timur, sebuah daerah yang lebih maju, sejahtera, dan adil.
Di tengah kesibukannya sebagai politisi, Aris tak pernah melupakan keluarganya. Dia adalah suami dari seorang dokter yang cantik dan cerdas bernama Thresa Aifama. Bersama, mereka dikaruniai dua anak perempuan yang cantik, Annasya Hafla Saila Aris dan Arsyla Khairunnisa Aris.
Keluarga kecil ini selalu memberikan dukungan penuh kepada Aris dalam setiap langkah perjuangannya. Thresa, dengan pengertiannya yang luar biasa, selalu menjadi penopang dan sumber kekuatan bagi Aris. Sedangkan kedua putrinya adalah cahaya hidupnya yang selalu memberi semangat dalam setiap langkahnya.
Dalam setiap langkah hidupnya, Aris selalu berpegang pada nilai-nilai yang diajarkan oleh orang tuanya. Kejujuran, kerja keras, dan kepedulian terhadap sesama adalah prinsip yang selalu dia pegang teguh. Dari desa kecil di Simbur Naik, dia telah melangkah jauh, membawa harapan dan perubahan bagi Tanjung Jabung Timur. Di tengah kesibukannya sebagai politisi, Aris tetap menjunjung tinggi nilai-nilai keluarga dan pendidikan, yang menjadi fondasi utama dalam hidupnya.
Muhammad Aris adalah gambaran seorang politisi muda yang berdedikasi dan penuh integritas. Dari perjuangan masa kecilnya hingga mencapai puncak karir politik, dia selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi masyarakatnya. Aris percaya bahwa dengan kerja keras dan ketulusan, dia bisa membawa perubahan yang berarti bagi Tanjung Jabung Timur. Di tengah gemerlap dunia politik, Aris tetap menjadi sosok yang rendah hati dan selalu mengutamakan kepentingan rakyat di atas segalanya.(*)
Add new comment