Kebakaran Lahan di Dusun Kampung Tengah Tanjabbar: Pemadaman Melibatkan Helikopter dan Tim Gabungan

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Daerah
Ilustrasi Jambi Satu

Tanjung Jabung Barat – Asap mengepul tinggi di langit Desa Pematang Lumut, Kecamatan Betara, pada Senin (22/7/2024) sore. Kebakaran hebat melanda lahan di Dusun Kampung Tengah, membakar kebun kelapa sawit dan semak belukar di sekitarnya. Kebakaran ini menambah daftar panjang insiden kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang kerap terjadi di wilayah tersebut.

Kabid Kesiapsiagaan BPBD Tanjabbar, Muhammad Isya, mengonfirmasi kejadian tersebut yang terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. "Iya, benar ada kebakaran hutan dan lahan di Dusun Kampung Tengah," ujarnya pada Selasa (23/7/2024). Informasi mengenai kebakaran diterima dari petugas di Desa Betara, yang langsung memicu respon cepat dari berbagai pihak.

Puluhan personel gabungan dari BPBD, TNI/Polri, Manggala Agni, dan pihak PT WKS bersama warga sekitar, segera turun ke lokasi untuk memadamkan api. Pemadaman dilakukan dengan peralatan pemadam milik Distrik 2 PT WKS melalui jalur darat, sementara udara dipenuhi suara deru helikopter yang melakukan sembilan kali water bombing.

"Pemadaman api dipersulit oleh angin kencang dan kondisi lahan yang kering. Namun, dengan bantuan helikopter dan kerjasama tim gabungan, api akhirnya berhasil diredam," jelas Isya.

Kebakaran melahap sekitar dua hektare kebun kelapa sawit milik warga. Asal api belum diketahui pasti dan kini sedang dalam proses penyelidikan oleh petugas. "Ada sekitar dua hektare yang terbakar," ungkap Isya. Lahan yang terbakar berhasil dipadamkan oleh petugas di lapangan dan saat ini sedang dalam proses pendinginan.

Warga sekitar turut membantu dalam upaya pemadaman ini. "Kami sangat terbantu oleh kerjasama warga yang sigap dan cepat merespon," tambah Isya.

Pihak berwenang saat ini tengah menyelidiki asal mula kebakaran. Pemilik lahan juga sedang diperiksa untuk mengetahui apakah ada unsur kelalaian atau kesengajaan dalam insiden ini. "Belum diketahui pasti asal api, dan kini pemilik lahan sedang dalam proses penyelidikan oleh petugas," kata Isya.

Muhammad Isya mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam penggunaan api, terutama saat musim kemarau. "Kami mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran dalam membuka lahan. Pembakaran sampah di kebun yang tidak dijaga dengan baik dapat dengan mudah menjalar dan membesar, sehingga memicu karhutla," tegasnya.

Insiden kebakaran di Dusun Kampung Tengah menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dan kerjasama dalam menangani kebakaran hutan dan lahan. Upaya pemadaman yang melibatkan banyak pihak menunjukkan betapa seriusnya ancaman kebakaran hutan di wilayah ini. Diharapkan, dengan langkah-langkah pencegahan yang lebih ketat dan kesadaran masyarakat yang meningkat, kejadian serupa dapat diminimalisir di masa mendatang.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network