Jambi – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi nomor urut 2, Al Haris dan Abdullah Sani, semakin kokoh di puncak elektabilitas berdasarkan survei terbaru yang dilakukan Citra Komunikasi Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA.
Hasil survei yang dirilis pada Senin (14/10/2024) itu menempatkan pasangan Al Haris-Sani dengan angka 44,5 persen, jauh meninggalkan pasangan Romi Hariyanto-Sudirman yang hanya meraih 30,6 persen. Dengan selisih lebih dari 14 persen dan waktu yang semakin sempit menjelang pemilihan pada 27 November mendatang, pasangan nomor urut dua ini semakin sulit dikejar.
Menanggapi hasil survei itu, Ketua Harian Tim Pemenangan Haris-Sani, Adri SH MH, menyambut dengan optimisme. Namun, Panglima Adri--begitu ia akrab disapa--, menegaskan hasil ini bukan alasan untuk berpuas diri. Menurutnya, angka itu merupakan cerminan dari kerja keras tim dan bukti bahwa program-program yang diusung oleh Al Haris-Sani telah diterima dengan baik oleh masyarakat Jambi.
"Kami bersyukur atas hasil survei ini, tetapi kami tidak akan terlena. Ini adalah bukti bahwa masyarakat Jambi percaya pada program yang kami tawarkan, namun kami masih terus bekerja keras hingga hari pemilihan," kata Panglima Adri.
Menurut Panglima Adri SH MH, keunggulan Haris-Sani dalam survei adalah hasil dari strategi politik yang konsisten dan solid, yang telah teruji sejak awal masa kampanye. Haris-Sani mampu menawarkan program-program konkret yang dirasakan langsung masyarakat, terutama di bidang pembangunan infrastruktur, sektor pertanian, dan program Dumisake yang mengutamakan kesejahteraan masyarakat pedesaan. Program-program ini mendapat sambutan positif dari berbagai segmen pemilih, termasuk kalangan milenial, perempuan, dan masyarakat pedesaan yang menjadi basis suara penting.
Selain itu, Panglima Adri juga menekankan bahwa kerja keras Haris-Sani dalam membangun hubungan emosional dengan masyarakat Jambi tidak bisa diabaikan.
"Haris-Sani sudah membuktikan diri sebagai pemimpin yang tidak hanya menawarkan janji, tetapi memberikan bukti nyata melalui kebijakan yang langsung berdampak pada peningkatan kesejahteraan rakyat," ujar Panglima Adri.
Program seperti Dumisake, yang mengalirkan anggaran miliaran rupiah untuk meningkatkan kualitas pertanian dan infrastruktur desa, adalah contoh nyata bagaimana kepemimpinan Al Haris telah merespons kebutuhan mendesak masyarakat Jambi.
Ketua MPW Pemuda Pancasila (PP) Provinsi Jambi itu dengan tegas menyatakan survei yang memenangkan Haris-Sani bukan hanya hasil dari popularitas instan, melainkan cerminan kinerja konkret pasangan ini. Tingkat pengenalan Al Haris yang mencapai 85,5% dengan tingkat kesukaan sebesar 69,6% menunjukkan bahwa masyarakat tidak hanya mengenal tetapi juga mengapresiasi kepemimpinan dan visi yang dibawa oleh Haris-Sani.
"Kami selalu percaya, pemilih di Jambi ingin melihat bukti, bukan sekadar janji. Hasil survei ini membuktikan bahwa mereka telah melihat dan merasakan hasil nyata dari kepemimpinan Haris-Sani," ujarnya.
Panglima Adri menegaskan tingkat pengenalan yang tinggi tanpa diiringi dengan tingkat kesukaan akan menjadi bumerang bagi kandidat. Inilah yang membedakan Haris-Sani dengan pasangan Romi-Sudirman. Meskipun Romi Hariyanto sudah dikenal oleh sebagian besar pemilih, tingkat kesukaan yang rendah membuat kampanye mereka sulit menembus batas elektabilitas yang tinggi.
Panglima Adri menambahkan bahwa fokus tim saat ini adalah menjaga momentum dan meraih dukungan dari segmen pemilih yang belum menentukan pilihan.
"Meski unggul, kami menyadari masih ada pemilih yang tergolong soft supporter atau swing voter. Mereka inilah yang akan menjadi fokus pendekatan kami dalam sisa waktu kampanye ini," ujarnya.
Panglima Adri SH MH juga menyoroti pentingnya menjaga strong supporters.
"Pemilih militan adalah tulang punggung kemenangan dalam setiap pemilu. Kami telah berhasil membangun hubungan erat dengan pendukung Haris-Sani, yang setia mendukung hingga akhir. Ini yang akan memastikan kemenangan kami di Pilgub Jambi," jelas Panglima Adri.
Survei yang dilakukan pada 1-9 Oktober 2024 dengan metode multistage random sampling itu memperlihatkan keunggulan signifikan Al Haris-Sani di berbagai segmen demografis, mulai dari pemilih muda, perempuan, hingga kalangan profesional. Selain itu, faktor pengenalan dan kesukaan publik juga menjadi salah satu kunci keberhasilan pasangan ini. Menurut LSI, Al Haris telah dikenal oleh 85,5 persen pemilih dengan tingkat kesukaan mencapai 69,6 persen, jauh mengungguli Romi Hariyanto yang hanya dikenal oleh 58,3 persen pemilih.
"Pemilih yang belum menentukan pilihan ini adalah lahan tak bertuan yang bisa diperebutkan oleh siapa saja. Kami akan memastikan program-program Al Haris-Sani dipahami dengan baik oleh mereka sehingga pilihan mereka mengarah kepada kami," tegasnya.
Selain itu, Panglima Adri menyebut bahwa tim kampanye terus memperkuat upaya di berbagai platform, termasuk media sosial dan kegiatan tatap muka langsung. Pendekatan yang lebih personal dan interaktif ini diharapkan mampu menjaga dominasi pasangan Haris-Sani hingga hari pemilihan.
"Kami percaya dengan kerja keras, strategi yang terarah, serta dukungan masyarakat, kemenangan bisa kami raih. Namun, kami tetap tidak akan mengendurkan semangat hingga hari pemilihan tiba," pungkasnya.(*)
Add new comment