Tiga Terduga Pelaku Pembunuhan Sopir Travel di Tanjabbar Masih Diburu

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Berita
IST

Polisi masih memburu tiga terduga pelaku yang menyebabkan tewasnya sopir travel, Matnur, di Desa Telang, Bayung Lencir, Sumatera Selatan. Pelaku diduga kabur membawa mobil korban menuju Lampung.


Kasus tragis yang menimpa Matnur, seorang sopir travel asal Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Jambi, terus menjadi sorotan. Hingga kini, pihak kepolisian masih memburu tiga terduga pelaku yang terlibat dalam pembunuhan tersebut. Matnur, warga Jalan Panglima H Saman, RT09, Kelurahan Tungkal III, Kecamatan Tungkal Ilir, ditemukan tewas di wilayah Desa Telang, Bayung Lencir, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.

Tiga terduga pelaku yang masih dalam pengejaran ini berinisial HS, warga Tulang Bawang, Lampung; AT, warga Jambi; dan AI, warga Bayung Lencir, Sumatera Selatan. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira, menyatakan bahwa tim gabungan dari Polres Musi Banyuasin, Polres Tanjabbar, dan Polda Jambi terus melakukan pengejaran. "Tiga orang terduga pelaku ini masih diburu oleh tim gabungan, mohon doanya supaya segera tertangkap," kata Kombes Pol Andri pada Minggu (22/9/2024).

Polisi telah mengidentifikasi para pelaku setelah melakukan serangkaian penyelidikan mendalam, termasuk menganalisis rekaman CCTV dan memeriksa saksi-saksi yang terkait. Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa setelah membuang jasad Matnur di Bayung Lencir, ketiga pelaku melarikan diri dengan membawa kabur mobil korban. Rekaman CCTV menunjukkan mobil korban telah memasuki Kota Palembang pada pukul 19.26 WIB, menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

Perjalanan para pelaku dimulai dari Batam pada Sabtu (7/9/2024), dan mereka tiba di Pelabuhan Tanjung Jabung Barat pada Minggu (8/9/2024). "Kami menganalisis perjalanan mereka berdasarkan CCTV dan foto-foto yang beredar di media sosial," tambah Kombes Pol Andri.

Hasil autopsi mengungkapkan penyebab kematian korban adalah sumbatan di hidung dan mulut yang ditutup dengan lakban, serta jeratan di leher yang menyebabkan tulang leher patah dan pembuluh darah besar putus. “Sumbatan di hidung dan mulut menggunakan lakban, mulai dari mata hingga menutupnya mulut korban. Itu yang menyebabkan korban meninggal dunia,” jelasnya. Meskipun jenazah korban ditemukan di sekitar tempat pembakaran sampah, polisi menegaskan bahwa korban tidak dibakar.

Kini, masyarakat berharap agar ketiga pelaku segera tertangkap dan keadilan bagi Matnur bisa ditegakkan. Pihak kepolisian juga telah meminta ketiga terduga pelaku untuk menyerahkan diri secepatnya. Jika tidak, polisi berjanji akan terus mengejar mereka hingga ditemukan.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network