Syahrasaddin, Wakil Ketua Umum Kadin Jambi, mendukung penuh hasil Munaslub Kadin Pusat dan menyerukan pembenahan Kadin Jambi yang dianggap cacat prosedural. Penunjukan caretaker dari Kadin Pusat dinilai krusial untuk memperbaiki tata kelola organisasi secara profesional.
***
Pengurus Kadin Provinsi Jambi, Wakil Ketua Umum (WKU) OKA, Syahrasaddin, menyatakan dukungan penuh terhadap hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kadin Pusat yang baru-baru ini menetapkan Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum menggantikan Arsjad Rasyid.
Dukungan ini juga diiringi dengan seruan untuk melakukan pembenahan terhadap Kadin Jambi. Menurut mantan Sekda Provinsi Jambi itu, selama ini KADIN Jambi dikelola secara brutal dan cacat prosedural, khususnya terkait pelaksanaan Musyawarah Provinsi (Muprov) 2024 yang lalu.
Syahrasaddin, yang juga dikenal sebagai Ketua Ikatan Keluarga Bungo Jambi (IKBJ) ini, menekankan pentingnya reformasi struktural dalam tubuh Kadin Jambi untuk memastikan organisasi ini berjalan sesuai dengan prinsip profesionalisme dan tata kelola yang baik.
"Saya mendukung sepenuhnya hasil Munaslub Kadin Pusat yang telah menetapkan Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum. Kini saatnya Kadin Jambi juga mengikuti jejak pembenahan ini. Pelaksanaan Muprov 2024 yang lalu telah menunjukkan banyak kejanggalan, dan sekarang kita membutuhkan tindakan tegas," ujar Syahrasaddin.
Munaslub Kadin Pusat yang menghasilkan perubahan kepemimpinan ini telah mengalir ke tingkat daerah, termasuk di Provinsi Jambi. Dengan adanya perubahan ini, Kadin Jambi yang sebelumnya berada di bawah kepemimpinan Usman Sulaiman kini berada di ambang perubahan besar. Usman Sulaiman yang selama ini memimpin Kadin Jambi, kini menghadapi tantangan besar dengan adanya dorongan dari Kadin Pusat untuk melakukan reformasi.
Syahrasaddin menambahkan bahwa untuk melakukan pembenahan yang signifikan, Kadin Pusat perlu segera menunjuk seorang caretaker yang dapat memimpin Kadin Jambi menuju arah yang lebih baik.
"Saya meminta agar Kadin Pusat segera menunjuk caretaker untuk Kadin Jambi. Ini penting untuk memastikan bahwa pembenahan organisasi dapat dilakukan secara profesional, sesuai dengan aturan yang berlaku," tegasnya.
Sejalan dengan pernyataan Syahrasaddin, Ritas Mairiyanto, pengurus Kadin Provinsi Jambi periode lalu, juga menyuarakan hal yang sama. Menurutnya, hasil Munaslub Kadin Pusat yang telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM menunjukkan bahwa kepemimpinan Anindya Bakrie sudah sah dan resmi. Sehingga langkah-langkah untuk mereformasi Kadin di berbagai daerah, termasuk Jambi, harus segera dilakukan.
"Kepengurusan Kadin Provinsi Jambi pasti akan mengalami perubahan. Jika SK Munaslub sudah disahkan oleh Menkumham, otomatis Arsjad Rasyid tidak lagi bisa mengeluarkan SK untuk hasil Muprov Kadin Jambi yang kemarin. Ini berarti perubahan di Kadin Jambi harus segera dilakukan, dan penunjukan caretaker adalah langkah awal yang penting," jelas Ritas.
Penunjukan caretaker ini dianggap sebagai langkah strategis untuk memperbaiki berbagai masalah yang selama ini membelit Kadin Jambi, mulai dari proses pemilihan yang dianggap cacat prosedural hingga tata kelola organisasi yang tidak transparan.
Dengan adanya dorongan kuat dari berbagai pihak di dalam Kadin Jambi sendiri, serta dukungan penuh dari Kadin Pusat, diharapkan Kadin Jambi dapat segera berbenah dan kembali menjadi organisasi yang solid dan profesional dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Jambi.(*)
Add new comment