R Tak Dilecehkan di Hutan, Tapi di Tengah Kota

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Premium
IST

Selasa pagi, 3 Juni 2025. R, seorang perempuan muda, berjalan dari kos ke tempat kerjanya di kawasan Simpang III Sipin. Di tangannya hanya ada semangat. Tiba-tiba, dari belakang datang sepeda motor. Bukan pembeli. Bukan saudara. Hanya tangan lancang yang menghancurkannya pagi itu.

Tanpa kata. Tanpa aba-aba. Payudaranya diremas, dan motor itu tancap gas ke arah Tugu Juang. R berteriak. Tapi, lorong itu sunyi. Tak ada "negara" di tikungan itu.

“Saya gemetar… Saya takut. Tapi saya tetap masuk kerja. Nggak berani bilang ke orang tua, mereka pasti suruh saya pulang,” – R, warga Tungkal itu, Kamis sore kepada tim JambiLink.

Rekaman CCTV berdurasi 30 detik memperlihatkan pelaku, berjaket gelap, celana pendek, helm tertutup, dan motor matik pelat BH 5039 IM. Ia terlihat menguntit korban sejak ujung lorong. Video ini viral di akun Instagram seperti @infojambihits dan @laporjambi.

Komentar netizen mengalir deras.

“Bukan soal siapa, tapi kapan. Perempuan bisa jadi korban kapan saja kalau sistem tetap diam.” – @nanaadmn“Malu tinggal di kota yang lebih banyak baliho daripada CCTV.”

Selengkapnya baca versi premium.

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network