Ketua DPD Demokrat Provinsi Jambi: Kader Harus Tegak Lurus Terhadap Partai

Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Jambi, H. Mashuri, menegaskan komitmen seluruh kader untuk mendukung penuh pasangan Jumiwan Aguza-Maidani dalam Pilkada Bungo 2024. Partai Demokrat mengingatkan kader untuk patuh pada arahan partai sesuai instruksi dari Ketua Umum AHY, dengan sanksi tegas bagi yang melanggar.

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Jambi, H. Mashuri, SP., ME., menegaskan komitmennya untuk memastikan seluruh kader partai tetap setia dan patuh pada keputusan partai. Pernyataan ini disampaikannya pada Senin siang (02/09/2024), menindaklanjuti arahan dari Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Iya, Partai Demokrat harus tegak lurus terhadap partai, sesuai dengan perintah dari Ketua DPP, AHY," ujar H. Mashuri.

Dalam menghadapi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bungo yang akan digelar pada November mendatang, Partai Demokrat telah memutuskan untuk mendukung pasangan calon Jumiwan Aguza dan Maidani. H. Mashuri menegaskan bahwa seluruh kader Demokrat diharapkan bersatu dalam mendukung pasangan yang diusung oleh partai.

"Kami berharap kepada semua kader Demokrat se-Provinsi Jambi, mari kita dukung pasangan kandidat yang diusung oleh Partai Demokrat di Pilkada serentak pada bulan November 2024 mendatang," tambahnya.

H. Mashuri juga memberikan peringatan tegas bahwa setiap kader yang tidak mengikuti arahan partai akan dikenai sanksi sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Demokrat. Namun, ia menyatakan bahwa kader yang memilih untuk mendukung pasangan lain secara individu, asalkan tanpa menggunakan atribut partai, tetap memiliki kebebasan untuk melakukannya.

"Kalau ada kader yang mengusung pasangan yang tidak didukung oleh Partai Demokrat, boleh-boleh saja asalkan tidak membawa atribut partai, silakan. Itu kan individu, bukan lembaga," jelas H. Mashuri.

Dengan peringatan ini, H. Mashuri menegaskan pentingnya kesetiaan kader terhadap keputusan partai sebagai upaya untuk memenangkan pasangan calon yang telah ditetapkan oleh Partai Demokrat dalam Pilkada serentak 2024.(*)