Di tengah semarak ribuan guru dari seluruh penjuru negeri, suasana di Jakarta memancarkan semangat dedikasi dan inovasi. Puncak peringatan Hari Guru Nasional 2024 yang digelar pada 27 November hingga 1 Desember menjadi momen istimewa, bukan hanya karena kehadiran Presiden Prabowo Subianto yang membuka acara secara langsung, tetapi juga karena penghargaan yang diberikan kepada para pendidik terbaik bangsa.
Salah satu bintang dalam gelaran Jambore GTK Hebat 2024 itu adalah Arif Amirul Mukminin, S.Pd, Kepala SLB Negeri Sungai Bahar, Muaro Jambi. Di atas panggung megah, nama Arif dipanggil sebagai penerima penghargaan bergengsi Kepala SLB Dedikatif Tingkat Nasional, sebuah penghormatan yang diraih setelah melalui perjalanan seleksi yang panjang dan penuh tantangan.
“Alhamdulillah, SLB Negeri Sungai Bahar yang baru berusia satu tahun telah memperoleh apresiasi tingkat nasional,” ujar Arif dengan wajah berseri. Kebanggaannya tak bisa disembunyikan. Ia menjelaskan bahwa penghargaan ini bukan hasil instan. Dimulai dari seleksi tingkat provinsi, di mana setiap kepala SLB bersaing menunjukkan kualitas terbaik mereka, hingga tahap pembuatan esai, presentasi, dan wawancara dengan juri dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
Setiap langkah yang dilalui menggambarkan dedikasi Arif dalam membangun SLB Negeri Sungai Bahar. Sekolah yang berdiri di Kabupaten Muaro Jambi ini mungkin masih belia, tetapi visi dan misinya sudah jelas—menjadi pusat pendidikan berkualitas bagi anak-anak berkebutuhan khusus.
Penghargaan ini, menurut Arif, adalah bukti kolaborasi yang erat antara berbagai pihak. “Terima kasih kepada seluruh stakeholder yang telah mendukung kami. Penghargaan ini adalah hasil kerja keras bersama,” katanya penuh syukur. Ia meyakini bahwa keberhasilan ini akan menjadi motivasi besar bagi sekolahnya untuk terus berkembang.
SLB Negeri Sungai Bahar telah membuktikan bahwa usia bukanlah penghalang untuk berprestasi. Dengan usia yang masih satu tahun, sekolah ini telah mengharumkan nama Provinsi Jambi di tingkat nasional. Arif berharap momentum ini dapat terus meningkatkan layanan pendidikan khusus bagi anak-anak berkebutuhan khusus, membentuk karakter mereka menjadi mandiri dan terampil.
Di tengah riuh rendah acara, penghargaan yang diterima Arif menjadi pengingat akan makna sejati Hari Guru Nasional. Dedikasi seorang pendidik tidak hanya mengubah hidup para siswa, tetapi juga memberikan harapan bagi masa depan bangsa. Dengan semangat yang terpancar dari SLB Negeri Sungai Bahar, Indonesia tampaknya semakin yakin bahwa pendidikan inklusif bukan sekadar mimpi, melainkan kenyataan yang bisa diwujudkan bersama.
Dan di Jakarta, pada malam penuh apresiasi itu, nama Arif Amirul Mukminin dan SLB Negeri Sungai Bahar tercatat sebagai bintang terang yang membawa sinar harapan bagi pendidikan khusus di Indonesia.(*)
Add new comment