Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sarolangun mengambil langkah proaktif dalam mengawasi pendistribusian logistik untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Ketua Bawaslu Sarolangun, Mudrika, menegaskan pentingnya memastikan kelancaran distribusi logistik hingga ke pelosok tanpa kendala berarti.
“Kami ingin memastikan logistik yang dikirim tiba dengan aman, tanpa kerusakan, terutama mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu,” ujar Mudrika pada Senin (25/11/2024).
Pengawasan hari pertama pendistribusian logistik mengungkap kelemahan teknis yang memerlukan perhatian segera. Salah satu temuan adalah truk pengangkut logistik tidak dilengkapi dengan alas pelindung seperti palet. Hal ini meningkatkan risiko kerusakan jika air hujan masuk ke dalam truk.
“Truk pengangkut logistik ternyata tidak menggunakan palet atau alas kayu. Jika hujan, air bisa masuk dan tergenang, sehingga logistik berisiko basah,” jelas Mudrika.
Bawaslu akan segera berkoordinasi dengan KPU Sarolangun untuk memastikan masalah ini tidak terulang pada distribusi berikutnya. “Kami akan minta agar palet dipasang untuk mencegah logistik basah. Ini langkah penting agar semua berjalan lancar,” tambahnya.
Selain masalah teknis, Mudrika juga menyoroti kerawanan geografis dan infrastruktur di beberapa daerah yang dapat menghambat distribusi. Beberapa wilayah di Sarolangun memiliki jalan yang kurang memadai, terutama saat hujan lebat, sehingga meningkatkan risiko kendaraan terjebak atau logistik terpapar air.
“Kami mengantisipasi potensi masalah di daerah dengan akses jalan yang kurang memadai. Upaya maksimal diperlukan untuk mencegah mobil pengangkut logistik terperosok atau logistik kebasahan selama perjalanan,” ungkapnya.
Bawaslu menginstruksikan jajaran pengawas dari tingkat kecamatan hingga desa untuk aktif memantau proses pendistribusian logistik. Setiap titik tujuan harus diawasi ketat untuk memastikan logistik tiba dalam kondisi baik.
“Pengawas di lapangan harus siaga, memastikan kedatangan logistik sesuai prosedur, terutama di wilayah yang sulit dijangkau. Ini demi kelancaran pelaksanaan Pilkada 2024,” tegas Mudrika.
Temuan ini menjadi peringatan penting bagi seluruh pihak terkait, terutama KPU, untuk meningkatkan standar distribusi logistik Pilkada. Langkah korektif harus segera dilakukan agar seluruh proses berjalan tanpa hambatan, terutama dengan cuaca yang tidak dapat diprediksi.
Dengan pengawasan ketat dari Bawaslu dan koordinasi lintas pihak, distribusi logistik di Sarolangun diharapkan dapat berjalan lebih baik pada tahap berikutnya, memastikan kelancaran Pilkada 2024 di Kabupaten Sarolangun. (*)
Add new comment