Sarolangun – Menjelang Pilkada 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sarolangun mengajak seluruh stakeholder di wilayah tersebut untuk bekerja sama dalam mengawasi aktivitas di dunia siber, guna memastikan Pemilu berjalan dengan aman dan bersih dari informasi palsu atau hoaks. Kolaborasi ini juga bertujuan untuk menekan penyebaran ujaran kebencian yang kerap muncul di dunia maya.
Penjabat (Pj) Bupati Sarolangun, Bahri, menegaskan pentingnya kerja sama dalam melawan hoaks dan ujaran kebencian yang disebarkan melalui platform digital. Ia menilai, fenomena ini berpotensi merusak kualitas demokrasi di Kabupaten Sarolangun.
"Ujaran kebencian dan hoaks yang disebar melalui siber dapat memengaruhi kualitas demokrasi kita. Oleh karena itu, kita harus bekerja sama untuk melawan hal ini dan memastikan Pilkada berlangsung aman, demokratis, dan bermartabat," ujar Bahri, Jumat (11/10/2024), saat menghadiri Rapat Koordinasi bersama Stakeholder dalam rangka penandatanganan kerjasama dan sosialisasi pengawasan siber di Pilkada 2024.
Bahri menyatakan, peran serta aparat penegak hukum dalam mengawasi siber sangat penting untuk menjamin kualitas Pilkada 2024. Sinergi antar lembaga ini diharapkan dapat menjaga agar ruang digital tetap kondusif, tidak hanya selama masa kampanye, tetapi juga hingga pemilihan berlangsung.
Kerjasama ini tidak hanya menyasar pengawasan terhadap penyebaran hoaks dan ujaran kebencian, tetapi juga bertujuan untuk menjaga agar tidak ada penyalahgunaan media sosial yang dapat mengganggu integritas Pemilu.
Ketua Bawaslu Sarolangun, Mudrika, menambahkan bahwa pengawasan siber akan difokuskan pada konten yang berpotensi merusak nilai-nilai demokrasi. Ia mengajak seluruh pihak, termasuk masyarakat, untuk turut serta melaporkan apabila menemukan aktivitas mencurigakan yang melanggar aturan.
"Kami berharap dengan adanya kerjasama ini, penyalahgunaan siber bisa ditekan, dan kita dapat mewujudkan Pilkada yang bersih dan bermartabat. Ini adalah tanggung jawab kita bersama," ungkap Mudrika.
Langkah-langkah pengawasan ini diharapkan mampu menjaga Pilkada di Sarolangun tetap berjalan dengan jujur, adil, dan tanpa gangguan dari konten-konten siber yang menyesatkan masyarakat.(*)
Add new comment