Sarolangun – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sarolangun mulai memperketat pengawasan menjelang masa tenang Pilkada yang tinggal beberapa hari lagi. Dalam upaya mempersiapkan pengawasan yang optimal, Bawaslu memberikan pemahaman kepada seluruh anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) terkait pidana pemilu dan penanganan konflik.
Anggota Bawaslu Sarolangun Divisi Penyelesaian Hukum dan Penanganan Konflik, Aspriadi, mengungkapkan bahwa Bawaslu telah melaksanakan rapat koordinasi dengan Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu), melibatkan Panwascam dari seluruh kecamatan di Sarolangun.
“Tujuan rapat koordinasi ini adalah memberikan pemahaman kepada Panwascam terkait penanganan pidana pemilu yang mungkin terjadi pada masa tenang. Ini penting agar pengawasan tetap berjalan sesuai aturan,” kata Aspriadi.
Selain memperkuat pengawasan, Bawaslu Sarolangun juga mengeluarkan surat imbauan kepada pasangan calon (paslon), tim kampanye, dan partai politik untuk tidak melakukan aktivitas kampanye selama masa tenang.
“Masa tenang adalah waktu bagi pemilih untuk mempertimbangkan pilihannya tanpa tekanan kampanye. Kami mengingatkan semua paslon dan tim pendukung agar mematuhi aturan ini,” tegas Aspriadi.
Bawaslu juga mengingatkan bahwa setiap bentuk pelanggaran pada masa tenang, termasuk kampanye terselubung, dapat dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Dalam upaya memastikan pengawasan berjalan efektif, Bawaslu Sarolangun menggandeng Sentra Gakkumdu, yang terdiri dari unsur kepolisian, kejaksaan, dan Bawaslu sendiri. Langkah ini diambil untuk mempermudah koordinasi dalam menangani pelanggaran pidana pemilu, terutama yang mungkin terjadi pada masa tenang.
“Kami memastikan semua Panwascam memahami mekanisme pelaporan dan penyelesaian kasus pidana pemilu, sehingga tidak ada celah bagi pelanggaran untuk lolos tanpa penanganan,” ujar Aspriadi.
Dengan langkah-langkah yang telah diambil, Bawaslu Sarolangun berharap masa tenang dapat berlangsung dengan kondusif. Pemilih diharapkan memiliki waktu yang cukup untuk menentukan pilihan tanpa gangguan dari aktivitas kampanye yang melanggar aturan.
Komitmen Bawaslu untuk menjaga integritas Pilkada Sarolangun 2024 diharapkan dapat menciptakan suasana demokrasi yang sehat dan adil bagi semua pihak. “Kami mengajak semua elemen masyarakat, paslon, dan tim kampanye untuk bersama-sama menjaga suasana damai selama masa tenang ini,” pungkas Aspriadi.
Dengan pengawasan yang ketat dan partisipasi aktif dari semua pihak, masa tenang di Sarolangun diharapkan dapat menjadi momen refleksi bagi pemilih sebelum menentukan pilihan pada hari pencoblosan.(*)
Add new comment